10 Menit Bersama... Chelsea Islan

10 Menit Bersama... Chelsea Islan
WOOP.ID

Aktris ini membicarakan tentang media sosial, kapan merasa kurang percaya diri, dan apakah merasa cantik. 

Mungkin dari sisi stereotip umum, Chelsea akan masuk ke dalam kategori "perempuan ideal". Berprestasi, peduli sesama, dan secara fisik, atraktif. Cantik. 

“Cantik itu relatif, ya," responnya saat saya menyinggung tentang definisi cantik. "Jadi sebenarnya, kalau menurut aku cantik itu dari dalam. Jadi, brain, beauty, behavior. Tiga B itu sangat penting. Dan itu harus sejalan, dan harus benar-benar dari dalam hati. Makanya ada istilah inner beauty ‘kan. Aku percaya dengan itu,” jawabnya diplomatis.

Namun, apakah dia merasa cantik?

“Hahaha..." respon Chelsea, tidak bisa menahan tawa. "Susah!” jawabnya, tersenyum dan tertawa lagi. “Aku bersyukur aja sama Tuhan,” ujarnya, dengan ekspresi khidmat. 

Jawaban diplomatis dan pintar. 

Salah satu tim Chelsea memberikan tanda bahwa 10 menit sudah tinggal detik-detik terakhir. Pertanyaan terakhir saya kepadanya adalah: apakah ia pernah merasa insecure di dalam hidupnya? Rasanya sulit membayangkan seorang Chelsea Islan tidak percaya diri karena, rambutnya misalnya. 

“Ini mungkin bukan insecure kali, ya, tapi apa ya, maksudnya, tidak confident," jawabnya. 

Apa yang membuatnya tidak percaya diri? 

"Misalnya, kayak di teater, di film, atau saat mau perform, kadang ada rasa deg-degan, jadi gak confident, rasa gak pede gitu," jelasnya. "Sebenarnya, justru itu yang membuat kita jadi aware, kalau kita peduli terhadap itu. Karena kalau terlalu percaya diri, kita jadi sering menggampangkan sesuatu, dianggap enteng gitu. Apalagi dalam teater," tegasnya mengakhiri jatah 10 menit perbincangan kami.

img