WOOP berkesempatan untuk berbincang bersama para beauty gurus, PearyPie dan Tina Yong, pada acara BeautyFest Asia 2017.
Sempat ditentang oleh orangtua untuk bersekolah di jurusan makeup, PearyPie membuktikan bahwa kiprahnya tidak main-main di dunia kecantikan.
WOOP: Kapan pertama kali merasa jatuh hati dengan makeup?
PearyPie: Kalau tidak salah pada usia 17 tahun. Saat itu saya membeli eyeliner pertama dan warnanya biru. Saya merasa berbeda dari teman-teman lain, karena belum ada di antara mereka yang memakai makeup. Pada awalnya orangtua saya sangat melarang untuk mendalami dunia makeup. Mereka ingin saya menjadi dokter, atau profesi lain yang lebih pasti.
Seberapa besar pengaruh social media bagi profesi yang tengah digeluti saat ini?
Bagi saya sangat besar. Awal karier sebagai seorang makeup artist, saya tidak memiliki cukup uang untuk membeli domain sebagai media promosi. Saya menggunakan Facebook sebagai platform untuk membagikan makeup tutorial yang saya buat. Ternyata responnya sangat baik. Dari Facebook, saya mulai berekspansi ke Instagram dan YouTube.
Apa beauty product khusus yang kamu bawa hari ini?
Saya bawa kurang lebih 35 lipstik! Hahaha…. Sejujurnya saya bingung mau pakai look seperti apa selama acara ini. Jadi saya bawa semua shade yang kira-kira akan dipakai.
Apa yang sedang kamu pakai sekarang?
NYX untuk bagian mata dan Art Stick Liquid Lip dari Bobbi Brown untuk lipstik.
Kalau saat ini kamu bukan menjadi seorang makeup artist…
Koki! Saya suka memasak, hahaha….
TINA YONG
Kali ketiga Tina Yong mengunjungi Jakarta, dia sama sekali tidak menyangka sambutan yang diterima begitu luar biasa.
WOOP: Hal terbaik yang dirasakan tentang profesi yang tengah digeluti saat ini?
Tina Yong: Saya bisa melakukan semua apa yang disuka! Saya bisa bekerja dari rumah, punya waktu yang fleksibel, menjadi bos bagi diriku sendiri. It’s amazing! Tapi tentunya saya harus tetap berpikir keras membuat konten-konten baru. So, memang ada pro dan kontranya.
