3 Cara Mendidik Anak agar Memiliki Rasa Empati Tingkat Tinggi

3 Cara Mendidik Anak agar Memiliki Rasa Empati Tingkat Tinggi
ISTOCK

Semua berawal dari orangtua.

Meski ada begitu banyak jenis pola asuh, tapi sepertinya kebanyakan orangtua memiliki tujuan yang sama: anaknya menjadi pribadi yang peduli dengan orang lain. Alasannya—menurut para peneliti di Harvard—anak yang memiliki rasa empati akan cenderung lebih bahagia, dan juga sukses. Nah, dalam rangka membantu para orangtua dan wali mendidik anak yang berempati, orang-orang pintar di Harvard sono memberikan beberapa tips yang bisa dijadikan panduan. 

1. BANGUN HUBUNGAN PENUH CINTA

Anak-anak itu biasanya banyak belajar dari cara mereka dididik, sehingga ketika merasa dicintai, mereka menjadi dekat dengan orangtua dan akan lebih mudah menyerap nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Ada banyak cara membina hubungan yang harmonis. Para peneliti Harvard menyarankan untuk "menciptakan waktu pribadi dan mendekatkan diri secara emosional kepada anak secara regular." Sesederhana (seperti yang sudah sering kita lakukan) membacakan cerita atau menanyakan hal-hal penting seperti, apa yang kamu lakukan hari ini dan membuatmu bangga

2. TETAPKAN EKSPEKTASI MORAL YANG TINGGI 

Sejatinya, anak-anak perlu belajar tentang betapa pentingnya peduli terhadap orang lain dari orangtua. Ilmuwan Harvard menganjurkan untuk menetapkan ekspektasi moral berstandar tinggi dengan memperjelas tentang siginifikansi menghargai komitmen dan melakukan hal yang benar bahkan di saat sulit sekalipun. Jelaskan bahwa kebahagiaan itu penting, tapi kebaikan juga tidak kalah esensialnya. 

3. DORONG UNTUK MELEBARKAN SAYAP

Biasanya anak-anak hanya memiliki beberapa teman dan segelintir anggota keluarga yang membutuhkan perhatian mereka. Jadi, orangtua sebaiknya mendorong mereka melebarkan pergaulan untuk belajar berempati. Misalnya, orangtua menyemangati anak untuk berteman dengan murid baru di sekolah agar memperoleh pengertian tentang sulitnya berada di lingkungan baru. Atau gunakan berita untuk membicarakan tentang kesusahan hidup orang lain di tempat lain.