Terbukti secara ilmiah.
Apakah kamu sedang merasa bahwa tiba-tiba teman kerja atau keluarga, atau bahkan orang yang baru saja kamu temui untuk pertama kalinya, memperlihatkan tanda-tanda alergi terhadap keberadaanmu? Dan kamu sama sekali merasa tidak melakukan hal yang salah—paling tidak sejauh ingatanmu yang terbatas itu. Hati-hati, ternyata empat hal ini bisa membuatmu tidak disukai oleh orang lain.
1. MERENDAH TAPI SEBENARNYA MENINGGI
Pernah dengar ada yang bilang, "Aku tuh, terobsesi banget dengan bersih-bersih. Gimana, dong?" Nadanya seperti mengeluh dan sedih, tapi sebenarnya niatnya untuk meninggi. Sebuah studi dari yang dilakukan oleh Harvard menyimpulkan bahwa kebiasaan tersebut—terutama jika didasari karena ingin mendapatkan simpati dan ingin mengesankan orang lain—akan membuat seseorang tidak sukai, karena terkesan palsu.
2. TERLALU BANYAK SELFIE
Meski konon bisa meningkatkan rasa percaya diri, sebuah studi yang mengamati 508 pengguna Facebook menyimpulkan bahwa selfie juga memiliki sisi negatif. Menurut penelitian tersebut, terlalu banyak memposting foto diri sendiri di media sosial bisa merusak hubungan pertemanan atau keluarga . "Hal ini disebabkan orang-orang, selain teman super dekat dan keluarga, merasa tidak memiliki koneksi dekat dengan mereka yang secara konstan membagikan foto-foto pribadinya," kata Dr. David Houghton, salah seorang peneliti. Alias, keluarga merasa terasingkan jika kamu memposting terlalu selfie dengan teman; sebaliknya, teman merasa tersisihkan jika terlalu banyak selfie keluarga.
3. SEDIKIT, SEDIKIT BAWA NAMA TEMAN
Jika kamu pikir dengan menyebutkan nama-nama seleb dan berkoar-koar tentang "betapa dekat dan sering nongkrongnya kalian" akan membuat orang di kantormu berebutan berteman denganmu, pikir lagi seribu kali. Sebuah studi meminta partisipannya menyebutkan nama Roger Federer di setiap email yang mereka kirimkan. Semakin sering menyebutkan dan menekankan betapa dekatnya mereka dengan petenis tersebut, semakin banyak rekan kerjanya yang menjauhinya.
4. SENYUMMU SEMAHAL BIAYA PERJALANAN KE MARS
Peneliti di University of Wyoming memperlihatkan sebuah foto seorang wanita dalam empat pose yang berbeda kepada hampir 100 partisipan. Satu foto dalam posisi tersenyum, posisi tubuh santai; satu foto tersenyum, posisi badan formal; satu foto tidak tersenyum posisi santai; dan terakhir, tidak tersenyum dan posisi formal.
Hasilnya memperlihatkan bahwa perempuan itu semakin disukai ketika dia tersenyum, tidak peduli posisi badannya.
Studi lain menyimpulkan bahwa tersenyum membuatmu lebih gampang dingat, bahkan jika hanya bertemu sekali.
Tidak hanya membuatmu terlihat lebih mudah didekati, senyum pun bisa mengurangi stress. Bahkan senyum palsu sekalipun.
