6 Cara Sederhana untuk Membantumu Lebih Kreatif

6 Cara Sederhana untuk Membantumu Lebih Kreatif
ISTOCK

Dibuktikan oleh sains. 

Sudah bolak-balik membuka ratusan situs. Coretan di jurnal sudah memakan puluhan halaman, tapi tak satupun ide muncul di pikiran. Padahal, si bos sudah bolak-balik bertanya. Butuh pertolongan untuk memecut otak agar ide-ide brilian berkeluaran? Coba ikuti metode yang disarankan oleh para ahli ini. 

#1: BIARKAN MEJAMU BERANTAKAN

Ini khusus untuk mereka yang tergila-gila dengan kerapian. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Psychological Science menempatkan para partisipannya di dua ruangan yang berbeda, satu rapi dan satunya lagi berantakan, lalu meminta mereka menghasilkan ide cerita untuk sebuah novel tentang bola ping pong. Meski kedua grup memproduksi jumlah ide yang sama, mereka yang berada di ruangan lebih morat-marit dinilai memiliki ide yang lebih hebat. Jadi, butuh ide bagus? Coba buat mejamu lebih berantakan (hanya meja, bukan pola kerja atau hasil kerjamu, ya). 

#2: LIHAT SESUATU YANG BIRU

Siapa yang pernah merasa, 'kok kayaknya aku paling kreatif saat di pantai atau menutup laut, ya?' Ternyata itu bukan karena laut tiba-tiba mentransfer kekuatan gaibnya. Menurut penelitian dari University of British Columbia, warna biru meningkatkan performa terhadap tugas-tugas kreatif. Para peneliti berpikir bahwa hal ini disebabkan karena warna biru mengingatkan kita terhadap langit, lautan dan air, yang memiliki asosiasi dengan "keterbukaan, damai, dan ketenangan." Fakta ini kemudian terejawantahkan dalam bentuk perasaan yang lebih imaginatif dan eksploratif. Menariknya lagi, mereka juga menemukan bahwa warna merah meningkatkan performa pada pekerjaan yang berfokus pada detail. 

#3: REDUPKAN LAMPU 

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Environmental Psychology, sekelompok peneliti Jerman menemukan bahwa meredupkan lampu akan mengurangi gangguan, sehingga memancing cara berpikir yang lebih imaginatif dan eksploratif. Alias ide yang lebih terang. 

#4: DUDUK DI WARUNG KOPI

Tidak heran coffee shop selalu ramai dan semakin menjamur. Sebuah riset yang diterbitkan di Journal Consumer Research menyimpulkan bahwa orang akan sangat kreatif jika ada kebisingan suara dengan level moderat di sekitar mereka (sekitar 70 desibel, standar warung kopi). Alasannya adalah suara-suara itu sedikit mengganggu, sehingga mendorong orang untuk berpikir lebih keras dan kreatif. Lingkungan yang lebih sunyi (sekitar 50 desibel, seperti kantor) dinyatakan lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan daya fokus tingkat ekstrim (misalnya menghitung pengeluaran bulan ini). 

#5: GANTI CARA PENYAJIAN SARAPANMU 

Apakah kamu termasuk orang yang selalu memasukkan susu kemudian sereal ke dalam mangkok? Coba cara sebaliknya. Atau minum teh, bukan kopi kesukaanmu. Para peneliti di Belanda meminta beberapa peserta penelitiannya untuk membuat sandwich dengan cara normal dan sebagian lagi dengan metode tidak biasa (dengan menaruh isi roti di dalam sebuah piring, mengoleskan mentega pada roti dan kemudian meletakkan roti tersebut terbalik di atas piring). Hasilnya, mereka yang berada di grup terakhir memiliki fleksibilitas kognitif tertinggi dibandingkan grup pertama. Idenya adalah dengan memaksa otak untuk melakukan sesuatu bertentangan dari kebiasaan sehari-hari dan mencoba hal baru, bisa melahirkan ide-ide baru. 

#6: MEDITASI

Menurut sebuah tulisan di Frontiers in Psychology bermeditasi mendorong divergent thinking (sebuah cara berpikir yang memproduksi ide-ide baru). Ini disebabkan meditasi mampu membuat suasana hati lebih positif (yang kemudian meningkatkan kreativitas). Studi lain di Thinking Skills and Creativity menemukan bahwa aktivitas seperti meditasi dan yoga sangat berguna khususnya untuk memacu sisi kreativitas pada orang introvert (karena membantu mereka lebih rileks). Wow. OK, saatnya mulai meditasi