6 Kebiasaan Kecil di Kantor yang Perlu Dilakukan Karyawan

6 Kebiasaan Kecil di Kantor yang Perlu Dilakukan Karyawan
ISTOCK

Untuk menjauhkan diri dari segala jenis penyakit, pastikan kamu mengubah kebiasaan-kebiasaan kecil ini ya di kantor.

Hai para buruh atau karyawan, belakangan ini kamu sering tidak masuk kantor karena sakit? Woop hanya ingin bilang: cepat sembuh! Perlu diketahui bahwa tubuh mempunyai caranya tersendiri untuk memberitahu kamu saat sedang tidak dalam di kondisi prima. Saat kamu merasa mudah lelah, kurang bersemangat, pusing mendadak, dan gampang terserang flu menjadi salah satu indikator yang dapat dijadikan ‘lampu kuning’ untukmu, bahwa tubuh sedang kurang sehat. Oleh sebab itu, sekarang waktunya untuk melakukan perubahan dalam hidupmu. Cobalah untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat, seperti rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Namun tidak hanya itu saja yang harus kamu lakukan, kamu pun harus mengubah kebiasaan-kebiasaan kecil dalam bekerja yang bisa membuat tubuh sehat (tanpa ada beban).

  • Membenarkan Posisi Duduk

img

Apakah kamu sering mengalami sakit punggung, pinggang, cedera pergelengan tangan? Jika kamu sering merasakan hal itu, cobalah untuk mengganti dan menyesuaikan kursi kerjamu. Saat kursi disesuaikan dengan benar maka akan mengurangi ketegangan pada punggung: punggung harus senantiasa tegak, lutut harus sedikit lebih rendah dari pinggul. Kaki juga harus menapak rata di lantai, dan gunakan sandaran kaki jika perlu. Selain itu, jangan pernah untuk menyilangkan kaki! Karena posisi ini cenderung banyak menimbulkan masalah. Satu lagi, aturlah ketinggian kursi sehingga kamu dapat menggunakan keyboard dengan pergelangan tangan dan lengan lurus dan sejajar, sehingga lengan membentuk bentuk-L pada sendi siku, serta posisi laptop/komputer juga harus sejajar dengan mata. 

  • Konsumsi Camilan yang Sehat

img

Siapa yang sering lapar di jam kerja? Semua karyawan pasti sering merasakannya. Biasanya saat lapar (namun jam makan siang belum tiba), kita lebih memilih untuk mengemil. Cemilan yang dipilih pun tidak sehat, karena mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Agar tidak terjebak dengan penyakit, pilihlah cemilan yang sehat seperti buah.

  • Secangkir kopi sehari

img

Percaya atau tidak, ternyata kopi itu baik untuk tubuh. Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang gemar mengonsumsi kopi cenderung tidak akan terserang penyakit diabetes tipes 2, penyakit parkinson dan demensia, dibandingkan dengan mereka yang tidak jarang meminum kopi. Peringatan: gula dan krim membatalkan manfaat ini.

  • Bernapas Lebih Dalam

img

Orang dengan tekanan stres akan cenderung mengambil nafas pendek. Seiring berjalannya waktu, mereka akan sering terengah-engah, sehingga terus-menerus memberikan sinyak bahwa tubuhnya sedang mengalami stres. Jadi, mulailah untuk mengambil nafas yang panjang untuk bisa menenangkan pikiran. Latih hal ini setiap harinya! Karena dianggap ampuh membantu oksigen masuk ke paru-paru dan ke dalam aliran darah, serta membantu otak untuk bekerja lebih efisien.

  • ‘Jauhkan’ Mata dari Laptop

img

Berada di depan layar laptop membuat mata akan rusak dan bermasalah. Pasalnya, hal ini akan membuat otot-otot mata kehilangan beberapa elastisitas. Adapun solusi yang harus dilakukan adalah saat bekerja di depan layar laptop/komputer, alihkan pandangan sesekali untuk menatap sesuatu yang jauh, misalnya pemandangan ke luar jendala.

  • Berjalan-jalan (Setelah Makan Siang)

img

Tidak punya waktu olahraga? Kamu bisa menggantinya dengan berjalan setelah makan siang. Selain efektif, cara ini paling mudah dan bermanfaat untuk meningkatkan pencernaan, membantu mengatur gula darah dan meningkatkan ketajaman mental. Hal ini juga memberikan tubuh istirahat dari duduk, yang merupakan tindakan tidak alami bagi tubuh manusia. Sebagai bonus, mungkin kamu akan mendapatkan ide-ide kreatif.

Selanjutnya: bekerja itu melelahkan. Tapi itulah yang harus dijalani untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu, cobalah untuk mengenal lebih dalam tentang bekerja full time atau bekerja paruh waktu. Mana yang menjadi pilihamu?