6 Tips Jitu Raih Kemapanan Finansial Diusia 30 Tahun

6 Tips Jitu Raih Kemapanan Finansial Diusia 30 Tahun
ISTIMEWA

Usia sudah menginjak 30 tahun tapi kamu merasa belum sukses dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam masalah finansial. Jangan gundah, jangan bingung. Woop punya beberapa tips keuangan diusia 30 agar masa depan mapan.

Berapa usia kamu sekarang? Apakah kamu sudah merasa sukses dalam segala aspek dikehidupan, terutama masalah finansial? Jika belum, sepertinya kamu harus mulai berhati-hati. Bagi kamu yang sudah/menginjak usia 30 tahun harusnya kamu sudah mapan secara finansial dan sukses dalam pekerjaan. Namun pada kenyataannya hal tersebut belum tercapai, sehingga kamu merasa cemas dengan masa depan yang akan datang. Nah, untuk mempersiapkan hal tersebut, ada beberapa tips jitu agar masa depanmu mapan dan cerah diusia 30 tahun.

Buatlah Daftar Rencana Hidup

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuat daftar rencana hidup (untuk beberapa tahun kedepan). Biasanya dengan menuliskan beberapa hal yang hendak dicapai, setidaknya kamu telah memiliki tujuan hidup dan tahu apa yang akan dilakukan. Selain itu, dengan memiliki daftar rencana hidup, kamu tidak akan melenceng jauh dari apa yang telah direncanakan sesuai dengan keinginan dan kamu juga bisa mengarahkannya pada tujuan awal yang telah dibuat. Satu lagi, jangan lupa untuk selalu membuat plan B (jika plan A tidak berhasil). Sehingga kamu memiliki banyak alternatif cara untuk mendapatkan masa depan yang cerah.

Tentukan Skala Prioritas dan Target yang Ingin Dicapai

Sangat penting untuk menentukan kedua hal ini. Misalnya, kamu memiliki target lulus kuliah dan bekerja dimana. Menjadi visioner itu tidak ada yang salah selama kamu tetap fokus dan mengarahkan pada hal positif. Menentukan target yang hendak dicapai memang menjadi prioritas. Namun jika target tersebut terlampau tinggi, ada baiknya untuk mencari jalan untuk meraihnya dengan langkah nyata.

img

Kurangi Gaya Hidup Konsumtif

Salah satu hal yang membuat keuangan berantakan adalah gaya hidup. Yep, diusia 20-an, kamu akan dituntut lebih pintar mengelola keuangan dengan cara menghindari berbagai pengeluaran yang sifatnya konsumtif. Gaya hidup yang konsumtif adalah dengan mengutamakan pengeluaran yang sifatnya untuk bersenang-senang dan tidak memberikan keuntungan apapun untuk hidupmu. Misalnya saja seperti membeli tas (padahal koleksi tasmu banyak sekali). Memang, tidak ada yang salah dengan membeli barang, namun yang harus diperhatikan adalah seberapa besar tingkat urgensi membeli barang tersebut. Berpikirlah untuk membeli barang atau sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masa depanmu.

Terus Fokus dengan Kelebihan

Salah satu hal yang cukup membuang-buang waktu masa muda adalah terlalu banyak merenungkan kekurangan diri. Berbeda jika kamu justru fokus dengan kelebihan diri yang tentunya akan lebih banyak membawa keuntungan di masa depan. Hindari memiliki pikiran yang sempit selama kamu memiliki kelebihan yang dapat dipertunjukkan, kembangkan dan buat kelebihanmu sebagai nilai jual. Jika tidak, terus gali dan temukan kelebihan diri yang bisa dikembangkan.

img

Carilah Kebahagiaan Untuk Dirimu Sendiri

Bagi kamu yang masih berumur 20 tahun, bukan lagi waktunya untuk berdiam diri dan menunggu kebahagiaan menghampirimu. Kamu dituntut untuk memiliki inisiatif untuk menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri dan jangan pernah mengharapkan kebahagiaan dari orang lain. Karena orang yang bahagia dengan kesuksesannya juga pernah melewati masa sulit. Salah satu yang dapat dilakukan untuk memulainya adalah dengan masuk ke dalam komunitas dan terus mengasah potensi diri untuk mendapatkan kesempatan karier yang lebih baik.

Tantang Diri Sendiri

Menantang diri sendiri dengan hal yang ditakuti tentunya baik untuk hidupmu. Selain memacu adrenalin, kamu pun bisa menakar seberapa besar kapasitas diri dalam menaklukkan diri sendiri. Namun yang perlu diingat adalah pastikan kamu melakukan hal yang sifatnya positif, seperti olahraga ekstrim dan berpetualang di alam bebas.

Selanjutnya: Ternyata gaji perlu dibicarakan dengan rekan kerja terdekatmu. Kenapa ya