7 Pertanyaan Jebakan Saat Interview Kerja yang Perlu Kamu Tahu

7 Pertanyaan Jebakan Saat Interview Kerja yang Perlu Kamu Tahu
iStock

Kamu akan interview kerja? Ketahui deretan pertanyaan jebakan agar sudah kamu persiapkan jawabannya lebih dulu.

Sebagian besar pertanyaan wawancara cukup mudah (bila hanya seputar pekerjaan). Namun ada beberapa pertanyaan jebakan yang mungkin dilontarkan oleh pewawancara sehingga membuatmu bingung. 

Pertanyaan jebakan bisa membuatmu dalam situasi yang sedikit canggung di mana kamu mungkin akhirnya mengungkapkan lebih banyak informasi tentang diri sendiri. Berikut tujuh pertanyaan menjebak yang biasanya baru bisa dijawab setelah berpikir dengan cermat selama beberapa detik.

  • Jika Anda pemilik perusahaan, karyawan seperti apa yang diinginkan?

Pertanyaan ini akan membantu pewawancara untuk memahami kolega seperti apa yang ingin kamu ajak kerja sana dan untuk mengetahui gaya kerjamu. Apa kamu lebih suka jam kerja yang fleksibel atau tetap dengan budaya tradisional? Seperti apa etika kerjamu? Apakah kamu seseorang yang suka bekerja dengan tim atau mandiri? Jawabanmu untuk pertanyaan ini akan jujur ??dan apa adanya, bahkan mungkin mengungkapkan banyak informasi tentang kehidupan profesionalmu.

  • Apa kamu punya bisnis atau berencana memiliki usaha di masa depan?

Setiap pewawancara takut mempekerjakan karyawan yang lebih tertarik memulai bisnisnya sendiri daripada fokus pada pekerjaan. Jujur, kebanyakan dari kita telah mempertimbangkan kewirausahaan setidaknya sekali dan jawaban untuk pertanyaan ini harus cukup diplomatis. Alih-alih mengatakan blak-blakan 'tidak', jelaskan bagaimana kamu memulai atau berpikir tentang kewirausahaan dan menyadari mengapa bekerja di perusahaan menjadi pilihan terbaik. Fokus pada pembicaraan tentang pengalaman belajarmu dan arahkan percakapan bagaimana kamu ingin bekerja untuk perusahaan tersebut.

  • Bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan?

Pertanyaan ini membantu pewawancara untuk memahami tujuan hidupmu. Apakah kamu bekerja untuk gaji besar atau memang bersemangat tentang apa yang kamu lakukan? Apakah kamu berorientasi pada karier atau hanya bekerja demi uang? Daripada membicarakan aspirasi pribadimu, Woop sarankan mendefinisikan kesuksesan dengan menjelaskan tujuan profesionalmu yang menarik bagi pewawancara. Diskusikan bagaimana tanggung jawabmu dari pekerjaan ini akan membantumu selangkah lebih dekat untuk diterima sebagai karyawan.

img

  • Apa yang paling mengganggu Anda soal rekan kerja?

Tujuan mengajukan pertanyaan ini adalah untuk mengukur kecerdasan emosimu. Kita semua tentu ada suka dan tidak terhadap beberapa rekan kerja tapi cara kamu berurusan dengan mereka membuat perbedaan. Apakah kamu memilih mengatasi semuanya secara pribadi dan bereaksi tanpa berpikir, atau mencoba memahami orang itu serta melihat logika di balik tindakan mereka?

  • Ceritakan pada kami tentang hari buruk yang pernah Anda alami di tempat kerja?

Yang ingin diketahui pewawancara adalah bagaimana kamu menangani situasi tekanan tinggi atau caramu bereaksi saat segala sesuatu tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Pastikan kamu menjawab pertanyaan ini dengan berbagi cerita pengalamanmu dan bagaimana pendekatanmu dalam menyelesaikan masalah tersebut.

  • Apa yang akan Anda lakukan jika mendapat bonus besar?

Daripada berbicara tentang membeli mobil kelas atas yang telah kamu impikan selama berbulan-bulan, kamu perlu mengesankan pewawancara dengan berbicara bagaimana cara bijak memakai bonus tersebut. Kamu akan terlihat bijak ketika memiliki keinginan untuk menginvestasikan uang dan terus bekerja di perusahaan. Ini akan menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab dalam hal keuangan dan profesional.

  • Beritahu satu alasan di balik seseorang yang mungkin tidak suka bekerja dengan Anda?

Daripada menanyakan langsung kepadamu tentang kelemahamu, pewawancara mungkin memutar pertanyaan yang sama melalui alasan rekan kerjamu tidak suka bekerja denganmu. Jadi perempuan cerdas dan jangan menggali kuburanmu sendiri dengan menyebutkan kekuranganmu.

Kamu dapat mengatakan bahwa kamu beruntung selalu berbagi semuanya dengan rekan kerja lainnya. Kemudian kamu bisa menyebutkan bagaimana kamu mungkin tidak disukai ketika menantang rekan kerja untuk melakukan sesuatu yang memacu semangat untuk memajukan perusahaan.

Selanjutnya: satu trik agar kamu diterima setelah interview kerja. Apa ya?