Adakah Hal yang Tidak akan Masuk ke Daftar Resolusi Tahun Barumu Kali Ini?

Adakah Hal yang Tidak akan Masuk ke Daftar Resolusi Tahun Barumu Kali Ini?
ISTOCK

Resolusi dari resolusi 2018: lebih realistis.

Tahun baru: berbekal kertas, catatan atau ponsel mulai menuliskan dengan indah apa yang ingin dicapai tahun ini. Bahasa kerennya: resolusi tahun baru. Untuk kita yang masih manusia biasa, skenario yang sering terjadi adalah lebih banyak gagalnya daripada suksesnya. Hari berlalu, bulan berganti, eh... tiba-tiba sudah 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1... happy new year!

Sebuah usulan: bagaimana jika salah satu resolusi tahun baru ini adalah belajar dari pengalaman—menyingkirkan resolusi yang dilihat dari pengalaman dan waktu bertahun-tahun tidak pernah terealisasikan seberapa keras pun kita berusaha. Tujuannya agar tidak tertekan, hidup lebih bahagia dan fokus kepada resolusi-resolusi lain yang lebih realistis; kamu senang dan semangat melakukannya, dan terutama saat tahun berganti sukses terjadi. Oleh karena resolusi Woop tahun ini adalah "banyak bertanya dan mendengarkan", kami bertanya kepada beberapa teman tentang apa yang tidak akan masuk di dalam resolusi tahun 2018 mereka. *PS: Perihal berat badan memang sulit dilakukan!

Lisa Purnamasari @lisapurn

"Nggak boleh maksa produk skin care/ makeup yang cocok di orang padahal nggak cocok di aku. Ini yang dari tahun ke tahun sering banget dari dulu karena aku orangnya penasaran. Eh, ujung-ujungnya nyesel gara-gara bruntusan dan jerawat bahkan alergi iritasi melanda. Trus kapok, janji ke diri sendiri nggak mau lagi, tapi apa daya godaan skin care lebih gede. Dan sekarang udah benar-bener nggak mau... udah ketemu skin care yang cocok... mau menuju muka glowing 2018." 

Yunita Sasmita @yunita.sasmita

"Resolusi yang nggak pernah berjasil dari jaman dulu bertahun-tahun lamanya: pengen gendutan dan punya berat badan ideal. Tapi tidak pernah bisa makan banyak dan berat badan nggak bertambah sedikit pun. Maybe mungkin in karena kalau tiap saya mikir keras, kalori ikut terbuang jadi saya nggak boleh banyak-banyak pikiran. Tiap mikir buang kalori, sis! Jadi kalau orang-orang harus nge-gym dan diet buat makin kurus, saya mah banyak-banyakin pikiran aja biar kalori ikut terbakar. Hahaha."

C.Ditia @c.ditia

"Pleasing everyone. It makes me depressed = low self-esteem. Who's [sic] leading me into negative person whining, crying, ungrateful, blaming, complaining. Dan punya pipi tirus ala @thelipstickmafiaaa. Dari usaha pijat wajah, face roller, dermawand dan nurunin berat badan sampai 43 kg (tinggi 161 cm). Just live with it. Have no courage (and money) to do botox or operation." 

Megasari Ritonga @queenbee_gha

"K.U.R.U.S. Karena hobi makan, mimpi singset. Duile, zaman berganti trus, kalau nafsu gede kurang niat, ya nggak kuat hayati." 

Lulalunala @lulalunala

"Punya rumah karena rumah sudah sangat mahal banget, give up... nggak pernah cukup uang saya." 

Elisa @elyss_saa 

"Udah dua tahun belakangan ini 'baca buku' jadi resolusi aku setiap tahunnya. Tujuannya aku mau jadi seseorang yang cerdas dengan tahu mengenai banyak hal lewat buku. Awalnya sangat bersemangat tetapi belakangan karena kesibukan kerja dan terlalu lelah setiap kali baca buku nggak pernah selesai karena ketiduran. Dan waktu hangout pun aku sempet bawa-bawa buku tapi percuma karena bukunya nggak kepegang sama sekali. Dan tahun ini aku sepertinya nggak akan memasukkan baca buku sebagai resolusi di tahun 2018."