Annisa Yudhoyono Rela Jual Barang Branded Demi Anak-Anak Indonesia

Annisa Yudhoyono Rela Jual Barang Branded Demi Anak-Anak
Dok. Instagram @AnnisaYudhoyono

Inilah cara Annisa Yudhoyono membantu anak-anak dan perempuan Indonesia mencapai kesejahteraan hidup dan pendidikannya. Yuk, bantu!

Siapa yang tidak kenal dengan Annisa Pohan--atau yang sekarang dikenal sebagai Annisa Yudhoyono? Yep, menantu dari presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memang sudah tidak terdengar di dunia keartisan yang membesarkan namanya. Setelah menikah, istri dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini memang lebih aktif di kegiatan sosial. Apalagi setelah sang suami memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan meninggalkan profesinya sebagai tentara, Annisa menjadi semakin sering mendampingi sang suami berkeliling Indonesia dan bertemu masyarakat—seluruh Indonesia.

Lantaran rasa kepeduliannya yang sangat tinggi terkait hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, khususnya perempuan—ibu dan anak—Indonesia mendorong seorang Annisa untuk mendirikan Yayasan Tunggadewi bersama dengan Aliya Rajasa (Adik Iparnya) dan Sheila Herbowo.

Dok. Instagram @annisayudhoyono
Dok. Instagram @annisayudhoyono

Perlu diketahui, Yayasan Tunggadewi adalah Non-Governmental Organization yang berfokus pada bidang pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan anak di Indonesia. Salah satu program yang sedang digagas oleh Yayasan ini adalah renovasi fasilitas belajar anak-anak di Rumah Pintar Cikeas yang sudah berdiri selama 10 tahun agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Di Rumah Pintar Cikeas ada 800 anak yang daftar untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dan pengembangan diri secara akademik dan seni. Tidak hanya anak saja yang mendapatkan perhatian, tapi semua orangtua—khususnya Ibu—dari anak-anak tersebut juga dilatih dan diberi wawasan soal cara mendidik anak, kesehatan, rumah tangga, dan berbagai kegiatan lainnya.

Baca: Ani Yudhoyono Sebagai Mertua yang Diteladani Annisa Pohan

Lantas, bagaimana cara kita membantu mereka semua?

Tentunya, ada banyak cara untuk membantu mereka. Salah satunya adalah dengan berdonasi. Seperti yang dilakukan oleh Annisa Pohan dan tinkerlust, di mana mereka berkolaborasi dengan mengadakan kampanye 'charity clearance' untuk membantu anak-anak dan orangtua yang berada di Yayasan Tunggadewi.

View this post on Instagram

Di Rumah Pintar Cikeas, ada beberapa kegiatan yang memang bertujuan untuk memanfaatkan secara maksimal masa Golden Age atau fase emas pertumbuhan anak. Pada saat Fase emas ini otak anak mengalami perkembangan yang paling cepat dalam masa pertumbuhannya, sehingga setiap informasi akan diserap anak baik berupa informasi yang baik maupun yang buruk dan akan menjadi dasar terbentuknya karakter, kepribadian,serta kemampuan kognitif. Mari optimalkan pendidikan anak pada fase emas ini sehingga nantinya anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Oh ya, untuk yang ingin menyumbangkan alat permainan edukasi (APE) atau apapun yang akan membantu proses pendidikan di Rumah Pintar Cikeas, silahkan dikirimkan langsung ke Rumah Pintar Cikeas di alamat: Jl. Letda Nasir No.89, Cikeas,Gunung Putri, Bogor. . . #Yayasantunggadewi #rumahpintarcikeas #tunggadewifoundation #Sentrabayirumahpintarcikeas #freeeducation #freefacility #bermainsambilbelajar

A post shared by Tunggadewi (@tunggadewifoundation) on

Kampanye yang berlangsung dari tanggal 17 Juli sampai dengan 17 Agustus 2019 ini, Annisa akan melelang koleksi fashion pribadinya. Berbagai barang fashion ditawarakan dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari sepatu hingga tas. Jika kamu tertarik dengan barang fashion koleksi Annisa dan ingin ikut berdonasi, kamu bisa membelinya langsung di website tinkerlust.

Annisa Pohan menyediakan busana dari beragam merek, mulai dari H&M hingga Altazurra. Sebuah blouse kuning dari brand H&M dijual seharga Rp125 ribu. Ada juga, kemeja transparan bermotif floral yang dijual dengan harga Rp120 ribu. Sedangkan, sebuah rok bermotif kulit ular dari brand Altuzarra bisa kamu miliki dengan harga Rp250 ribu.

Selain baju, ada juga sepatu milik yang dijual. Misalnya, sepasang flats shoes dari brand Loewe ditawarkan Rp2 juta atau sepasang kitten sandal dengan motif khas dari brand Burberry juga dijual Rp2 juta. Sementara untuk tas, Annisa menjual Celine Black TrapezeCroc-Embossed Satchel warna hitam dengan harga Rp 9,5 jutaan.

Hasil penjualan dari barang-barang Annisa ini akan disumbangkan ke Yayasan Tunggadewi dan digunakan untuk perbaikan fasilitas belajar di Rumah Pintar Cikeas.

“Rumah Pintar Cikeas sudah berdiri kurang lebih 10 tahun, sehingga ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki untuk digunakan anak-anak dalam belajar,” ujar Annisa Pohan.

Selanjutnya: Sedang ingin berinvestasi? Sebelum kamu melakukannya, coba baca dulu baik-baik artikel berikut ini