Apakah Kamu Bahagia di Kantor? Coba Cari Tahu dengan 7 Faktor Ini

Apakah Kamu Bahagia di Kantor? Coba Cari Tahu dengan 7 Faktor Ini
ISTOCK

Idealnya, kita semua memiliki ini.

Siapa sih, yang tidak ingin bahagia, apalagi di tempat kerja. Nah, pertanyaannya sekarang: apakah kamu sudah bahagia dengan tempat kerjamu sekarang ini? Tunggu... Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kamu mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa dijadikan barometer kebahagiaan di kantor. 

GAJI 

Gaji memang topik yang sangat sensitif, tapi percaya atau tidak ini merupakan salah satu faktor penentu kebahagiaan seseorang secara profesional. Pasti yang dimaksudkan di sini adalah gaji yang sesuai dengan kerja keras dan kebutuhanmu. Yah, Ppling tidak, cukup membiayai pengeluaran (plus tabungan) setiap bulannya. 

JAM KERJA YANG BENAR 

Jumlah jam kerja = kebahagian dan kesehatan! Senang rasanya jika bisa memiliki jam kerja yang sama (8 jam setiap harinya) sehingga kita tetap bisa melakukan hal-hal lain yang menyenangkan di luar jam kantor (nongkrong bersama teman, memasak untuk anggota keluarga, makan malam bersama orang-orang cinta, nonton bioskop, dll). Menurut sebuah laporan tentang kepuasan kerja yang diterbitkan oleh Copenhagen’s Happiness Research Institute keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi adalah salah satu dari enam kunci yang berkontribusi terhadap kepuasan kerja. Selain itu, hubungan yang sehat antara kehidupan profesional dan pribadi kita juga sangat penting.

MENCOBA PEKERJAAN YANG BERBEDA 

Eh, maksudnya keluar dari zona nyaman? Betul sekali. Memiliki pekerjaan yang berbeda dan menantang dari biasanya bisa memberikan kebahagiaan. Ilmu pengetahuan dan sebuah kepercayaan sepakat bahwa merasa puas dan bahagia di tempat kerja erat kaitannya dengan apa yang sedang dijalani. Mungkin, ada yang berpikir bahwa punya perkerjaan mudah akan membuat hati senang, tapi jika pekerjaan itu terlalu gampang, kamu bisa merasa bosan. Jadi, mulailah untuk belajar keluar dari zona nyamanmu!

MEMILIKI TUJUAN 

Jangan lupakan ini jika ingin bahagia di tempat kerja: tujuan. Kebanyakan orang memiliki tujuan dalam hidupnya, termasuk dalam pekerjaan yang dipilihnya. Sebuah studi dari Happiness Research Institute menyimpulkan bahwa terlepas dari jabatan, yang paling berkontribusi pada kebahagiaan seorang karyawan adalah perasaan bahwa ada tujuan di balik apa yang mereka lakukan. Jadi jika kamu belum tahu tujuan dan makna profesimu, coba rumuskan dari sekarang! 

JARAK KANTOR DAN RUMAH 

Bekerja di kota besar memang sangat menguras energi, apalagi jika rumah sangat jauh dari tempat kerjamu. ME-LE-LAH-KAN! Dan sangat tidak mengejutkan kalau ternyata ilmuwan juga setuju bahwa jarak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kebahagiaan dalam level profesional. Sebuah studi menunjukkan bahwa jarak jauh antara kantor-rumah mempengaruhi kebahagiaan suami istri; angka perceraian lebih tinggi pada pasangan yang menempuh perjalanan jauh ke kantor. Logikanya, tidak bahagia di rumah, berarti agak sulit bahagia di kantor! Jarak yang terlalu jauh juga bisa meningkatkan kebiasaan tidak sehat, seperti membeli makanan cepat saji, dan tidak sempat olahraga karena tidak ada waktu! Kesimpulan penelitian ini: untuk bahagia di kantor, jarak yang kamu tempuh tidak membutuhkan waktu lebih dari 45 menit dan hanya melibatkan satu moda transportasi. Jadi, berapa lama yang kamu butuhkan untuk ke kantor selama bertahun-tahun ini?

MEMILIKI BOS YANG HEBAT

“Di kantor yang hebat pasti memiliki bos yang hebat juga"—ungkapan ini ternyata benar! Dan ternyata, bos yang hebat dan baik, juga menjadi faktor penentu kebahagiaanmu di kantor.The Happiness Research Institute menemukan bahwa kepemimpinan adalah kunci terpenting kedua yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

REKAN KERJA YANG ASYIK 

Karena kamu akan menghabiskan sebagian besar waktu di tempat kerja, berarti setiap hari kamu akan lebih banyak bersosialisasi dengan rekan kerja dibandingkan dengan keluarga di rumah. Menurut Happiness Research Institute memiliki persahabatan di kantor sangat baik untuk kepuasan bekerja dan meningkatkan produktivitas, serta kebahagiaan.