Aroma yang Membuatmu Lebih Tenang, Konsentrasi dan Percaya Diri

Aroma yang Membuatmu Lebih Tenang, Konsentrasi dan Percaya Diri
ISTOCK

Efek aroma yang sering dipakai sebagai wewangian utama aromaterapi dan parfum.

Aromaterapi mungkin bukan alat pertama yang kamu pikirkan untuk membantu meningkatkan produktivitas, but maybe they should be! Kemampuan penciuman adalah salah satu indra terkuat, dan aroma yang baik mampu mempengaruhi aktivitas otak. Berikut adalah tujuh aroma yang WOOP rekomendasikan untuk meningkatkan produktivitas, suasana hati – and simply boosting your brain!

Cinnamon

Sifat rangsangan dalam aroma kayu manis dapat membantu melawan mental fatigue dan meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Peppermint

Coba gunakan peppermint saat kamu sedang berada dalam sesi-sesi brainstorming. Berfungsi sebagai penambah energi, aroma ini menyegarkan pikiran, meningkatkan konsentrasi dan merangsang pemikiran yang jernih.

Rosemary

Selain meningkatkan retensi memori, rosemary telah terbukti dapat merangsang hormon yang melawan lelah, sakit kepala dan mental fatigue. Rosemary juga dapat digunakan secara topikal untuk meringankan nyeri otot dan nyeri badan lainnya.

Vanila

Vanila membuatmu lebih tenang. Sebuah artikel dari jurnal Chemical Senses menunjukkan bahwa orang-orang yang mencium bau vanila merasa lebih bahagia dan lebih santai. Sementara sebuah studi lain menemukan bahwa ketika pasien menghirup aroma vanila - seperti saat menjalani MRI untuk kanker, 63 persen melaporkan merasa tidak terlalu cemas dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup apa-apa.

Lemon

Aroma ini meningkatkan konsentrasi dan menghasilkan energi positif ketika kamu merasa marah, cemas atau lelah. Lemon juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membantu melawan sakit tenggorokan dan pilek dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sirkulasi.

Lavender

Lavender memiliki komposisi yang dapat memberi efek tenang dan membantu mengontrol emosi. Lavender memiliki efek menenangkan pada saraf dan dapat meredakan ketegangan saraf dan depresi serta sakit kepala dan migrain.

Jasmine

Seperti lavender, melati juga digunakan untuk menenangkan saraf. Namun minyak ini juga biasa digunakan sebagai antidepresan karena kemampuannya yang menghasilkan rasa percaya diri, optimisme dan revitalisasi energi.