Bagaimana Mengatasi Rasa Takut Saat Ingin Mencoba Hal Baru

Bagaimana Mengatasi Rasa Takut Saat Ingin Mencoba Hal Baru
ISTOCK

Dan pikiran: "Kok kayaknya semua mata tertuju kepada saya, ya?"

Mencoba hal baru itu mengerikan—menonton Insidious IV lalu Pengabdi Setan tidak ada apa-apanya. Namun, jika di tahun 2018 ini kamu bertekad untuk mengembangkan diri dan mencoba sesuatu yang baru, entah itu hobi atau pekerjaan, ada beberapa cara untuk membuatmu lebih percaya diri. Kepada The Cut, Keith Rollag, seorang peneliti tingkah laku, profesor di Babson College dan penulis bukuWhat to Do When You're New: How to Be Comfortable, Confident, and Successful in New Situation, memberikan tips untuk menikmati diri dan pengalaman baru tersebut. 

1. KAMU MUNGKIN TIDAK AKAN MENYUKAINYA...

... saat baru memulainya. Dari jaman dulu Rollag mengatakan bahwa mencoba hal baru dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya. Nenek moyang kita contohnya, khawatir akan terlihat bodoh saat mencoba hal baru karena akan berdampak pada hidup-matinya mereka. Terlebih salah satu tantangan terbesar dari mencoba hobi baru adalah kita akan bertemu "grup baru, kelompok baru, pengalaman baru, sehingga timbul banyak kekhawatiran saat menjadi pendatang baru." Jadi, bukanlah sesuatu yang aneh jika pada awal mencoba, kamu tidak menyukai—tapi bukan berarti kamu sedang melakukan kesalahan, lho. Perasaan suka dan akhirnya bisa menikmatinya akan muncul ketika semua ketakutan dan kekhawatiran itu berkurang dan lenyap. 

2. KAMU TIDAK SEDANG MENJADI PUSAT PERHATIAN

Kita semua sering memiliki perasaan ini: percaya bahwa seluruh mata tertuju pada kita. Rollag mengingatkan bahwa hal tersebut sama sekali tidak benar—HANYA PERASAANMU saja. Untuk menenangkan kegeeranmu, coba pikirkan ini: saat berolahraga di gim atau marathon, seberapa sering sih, kamu memperhatikan orang dengan seksama, melihat mereka kehabisan nafas dan terengah-engah, dan menertawakan mereka? Jarang 'kan? Begitu juga orang lain. 

3. MILIKI POLA PIKIR YANG BENAR

Mengapa kamu ingin mencoba sesuatu hal yang baru? A) apakah karena ingin mempelajarinya, atau B) ingin menjadi ahli. Menurut Rollag jika alasanmu adalah yang pertama itu berarti kamu tidak tahu apapun, sadar akan melakukan kesalahan, tapi percaya proses tersebut merupakan bagian yang menyenangkan. Sementara jika alasanmu karena ingin menjadi master, ambisimu adalah menjadi yang terbaik, pamer, dan menemukan bakat alamimu di bidang lain. Bukan berarti memiliki target merupakan sesuatu yang salah, tapi memiliki pemikiran rendah hati saat belajar akan membuatmu bisa menikmati proses tersebut; menetapkan target yang terlalu tinggi terkadang membuatmu gagal dengan cepat. 

4. PERSIAPKAN DIRI SEBELUM MEMULAI

Salah satu cara agar perasaan takut dan terintimidasi berkurang, Rollag menyarankan kita untuk mempersiapkan diri sebelum memulai. Baca buku, nonton video, dll, untuk mengetahui hal-hal dasar dari hobi baru yang akan kamu geluti.