Bagaimana Mengatasi Situasi Saat Akunmu Penuh dengan Komentar Politik

Bagaimana Mengatasi Situasi Saat Akunmu Penuh dengan Komentar Politik
ISTOCK

Dan kekacauan lainnya di sosial media.

Hanya dibutuhkan beberapa detik untuk merusak hubungan dengan teman atau bahkan mertua melalui media sosial. Entah itu lewat komentar yang memang ofensif atau cuma buat lucu-lucuan atau bahkan sebuah foto. Untuk itu, butuh keahlian tersendiri untuk menanggapi beberapa jenis situasi yang mungkin terjadi di akun media sosial siapapun, termasuk kamu.

Skenario ≠1: Feed-mu penuh dengan percakapan politik garis keras—padahal satu-satunya yang ingin kamu liat adalah video-video lucu kucing atau mahluk primata lainnya, selain manusia.

Wajar saja untuk merasa kesal setengah mati dengan segala komentar politik yang menghiasi akunmu yang makin lama makin panas dan tidak masuk akal. Jika media sosial tersebut memperbolehkan untuk unfollow tanpa harus benar-benar memutus hubungan, lakukan saja. Saat gegap gempita pemilihan atau musim politik reda, kita bisa kembali memasukkan orang tersebut di dalam daftar "follow". Selain itu, cara lain untuk mengatasi situasi ini adalah mengirim email langsung kepada mereka dan jelaskan preferensi bahwa kamu lebih memilih untuk melihat video Ellen DeGeneres daripada video provokasi tanpa substansi. 

Skenario ≠2: Si A memasang fotomu dalam sebuah pesta minggu lalu, padahal kamu mengaku kepada si B bahwa kamu tidak pergi ke mana-mana minggu lalu.

Kadang-kadang kangen dengan masa di mana hidup kita tidak terpampang menit demi menit di media sosial (padahal kita bukan selebriti). Namun, saat hal seperti ini terjadi, pertama-tama yang harus dilakukan (dengan anggapan temanmu belum mengkonfrontasi kebohonganmu) adalah menghubungi si pengunduh foto untuk mencabut namamu dari album foto tersebut. Akan tetapi, jika nasi sudah menjadi bubur, metode untuk membuat bubur tersebut tetap enak dimakan yakni dengan menghubungi temanmu, meminta maaf dan jelaskan duduk ceritanya. Setelah permintaan maafmu diterima, cepat-cepat ganti subjek pembicaraan.

Skenario ≠3: Kamu di-tag seorang rekan kerja dalam sebuah album foto berisikan lebih dari 100 jepretan dari sebuah pesta dan kamu tidak diundang!

Jika ingin berpikir positif, ada banyak kemungkinan kenapa kamu tidak menjadi tamu di pesta tersebut. Misalnya, namamu tidak sengaja terlewatkan; pesta itu untuk hanya karyawan periode tertentu; mereka berpikir bahwa kemungkinan besar kamu tidak akan bisa datang. Memang, apapun alasan atau pembelaan yang ada, pasti terlihat aneh dan sedikit (banyak) membuat sakit hati. Namun, coba tanyakan pada dirimu, “Apakah kamu benar-benar akan datang ke pesta tersebut jika diundang?” Jika tidak, lupakan saja. Lebih jauh, lihat foto-foto tersebut and like a few of pictures. Di sisi lain, jika benar-benar tersisihkan, hubungi penyelenggara pesta dan katakan bahwa kamu ingin diundang di acara yang akan datang. Perlihatkan bahwa kamu sama sekali tidak menuduhnya telah melakukan sebuah kesalahan untuk memastikan hubungan kalian tetap baik-baik saja.

Skenario ≠4: Kamu memposting sesuatu dan berpikir itu sama sekali tidak akan menyinggung siapapun, tapi ternyata ibu mertua berpendapat lain.

Phiuuh… harus jujur, ini situasi yang sangat pelik. Siapa yang pernah mengira bahwa ibu mertua ternyata sangat peduli dengan kesejahteraan beruang? Postinganmu benar-benar murni sebuah lelucon tentang binatang tersebut yang sama sekali tidak memiliki agenda tertentu atau bermaksud menyinggung siapapun, terlebih ibu mertua.

Pertama dan yang utama: jangan memulai percakapan/ perdebatan dalam bentuk apapun secara online. Harus diingat bahwa saat ini bukan tentang apakah kamu benar atau salah, tetapi lebih tentang perasaan dan tanggapannya. Hapus semua postingan karena jika dibiarkan akan semakin memperburuk hubungan kalian; pertimbangan lain, semua orang bisa melihat dan membacanya. Langkah berikutnya adalah minta maaf, meski sebenarnya mungkin kamu tidak ingin melakukannya. Namun dengan melakukan hal ini kalian berdua bisa berdamai dan melanjutkan hidup kalian dengan menonton video beruang lucu bersama-sama.