Begini Cara Mengundurkan Diri secara Profesional

Begini Cara Mengundurkan Diri secara Profesional
iSTOCK

Pastikan nama dan hubungan baik tetap terjalin.

Siapa yang sedang berniat untuk mengundurkan diri dari kantor? Satu yang pasti: berhentilah baik-baik. Segala sesuatu sudah dibereskan. Meninggalkan kesan baik dan profesional itu penting karena dunia ini sangat sempit. Sebelum membereskan meja dan membawa kotak pensilmu, pastikan melakukan ini:

1. Bantu Penggantimu Terlebih Dahulu

Sebelum kamu benar-benar pamit, ada baiknya untuk membantu orang yang akan menjadi penggantimu dan menjelaskan proses dan mekanisme kerja. Tujuannya agar pekerjaan yang kamu tinggalkan tetap berjalan dengan lancar.

2. Hindari Nyinyir

Jangan pernah menceritakan hal-hal negatif kepada siapa pun tentang perusahaan tempatmu bekerja. Berikan komentar dan cerita-cerita bersifat umum dan positif kepada rekan kerjamu.

3. Jangan Lupa Berterima Kasih

Usahakan untuk mengirimkan ucapan terima kasih kepada atasan dan manajer senior lainnya yang sudah membantu karir dan pekerjaanmu selama ini. Ucapan ini sebaiknya terpisah dari surat pengunduran diri. Tulis paragraf pendek (dua sampai tiga kalimat juga cukup), dan kirim beberapa minggu setelah kamu pergi.

4. Tenang...

Meskipun kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, kendalikan emosimu—jangan terlalu memperlihatkan kesenangan yang berlebihan. Ini akan meninggalkan kesan negatif di kantor lamamu.

5. Komunikasikan dengan Rekan Kerja

Maksudnya? Begini, sesudah memberitahukan kepada atasanmu tentang niatmu, ada baiknya juga memberitahukannya kepada teman-temanmu. Tujuannya, agar mereka mempersiapkan diri bekerja tanpamu dan tidak ada gosip-gosip miring. Ini juga akan membuat hubungan kalian tetap baik meski sudah tidak bekerja di kantor yang sama lagi.

6. Selesaikan Sisa Pekerjaan

Terpenting: selesaikan semua pekerjaanmu terlebih dahulu! Hal ini penting untuk reputasi profesionalmu di kantor. Jika sudah menemukan pengganti, jangan lupa untuk mengajarinya.