Bekerja Full Time VS Paruh Waktu. Mana yang Terbaik?

Bekerja Full Time VS Paruh Waktu. Mana yang Terbaik?
ISTOCK

Apakah kamu seorang freelancer? Atau yang sedang bekerja full time? Pernahkah kamu berpikir dari kedua pekerjaan tersebut mana yang terbaik?

Memang tidak mudah mencari pekerjaan di zaman seperti sekarang ini. Banyak hal yang harus kamu miliki untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus dan sesuai dengan passionmu. Biasanya, banyak orang akan memilih bekerja paruh waktu (atau freelancer), sebelum dia mendapatkan pekerjaan full time.

Yep, namun ada juga orang yang memilih untuk menjadi seorang freelancer, karena dengan begitu mereka bisa memilih pekerjaan mana yang sesuai dengan passion dan kemampuannya. Selain itu, seorang freelancer juga memiliki waktu lebih banyak dibanding orang yang bekerja secara full time. Inilah yang sering menjadi perdebatan banyak orang: bekerja full time atau bekerja paruh waktu (freelancer). Mana yang lebih baik?

Buat kamu yang masih bingung menentukan mana yang harus dijalani. Woop akan menjelaskan beberapa manfaat dari kedua jenis pekerjaan tersebut.

  • Bekerja Full Time:

img

Jam kerja: semua orang sudah tahu bahwa bekerja secara full time, biasanya menuntun waktu kerja yang lebih lama, dibandingkan orang yang memilih bekerja paruh waktu. Bekerja full time berarti juga memiliki jam kerja yang tetap sama setiap harinya yaitu 8 jam bekerja.

Kompensasi: apa yang kamu dapatkan dari bekerja secara full time? Biasanya, bekerja secara full time menawarkan kompensasi yang lebih besar seiring dengan tuntutan kerja yang lebih banyak dan panjang. Selain itu, pekerjaan full time seringkali juga menawarkan rasa aman dengan memberikan berbagai macam asuransi. Sehingga, tidak menutup kemungkinan jika kamu bisa menerima kompensasi yang besar (bahkan lebih besar) dengan bekerja paruh waktu.

Eksistensi: siapa yang tidak ingin dikenal oleh semua orang? Apalagi dengan hasil kerja yang luar biasa. Dengan bekerja secara full time kamu bisa mendapatkannya. Biasanya, hal ini akan membuat kamu lebih dikenal oleh lingkungan internal kantor, sehingga bisa membuka peluang promosi. Maka dari itu, cobalah untuk selalu meningkatkan keterampilanmu.

Kemampuan: saat kamu melamar pekerjaan, pasti kamu sudah mengetahui apa kemampuanmu, sehingga hal itu dijadikan kelebihanmu dalam bekerja. Bagi kamu yang bekerja secara full time, kamu akan lebih terfokus untuk mengerjakan satu bidang sesuai dengan desk job yang kamu miliki. Seiring berjalannya waktu, kemampuanmu akan semakin berkembang dalam bidang yang digeluti.

  • Bekerja Paruh Waktu/Freelancer

img

Jam kerja: berbeda dengan bekerja full time, bekerja paruh waktu (atau menjadi seorang freelancer) tidak selalu memiliki jam kerja yang sama panjang dengan orang yang bekerja full time. Jam kerja seorang freelancer biasanya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, maupun perusahaan tempatmu bekerja, yang terpenting kamu bisa mengatur waktunya dengan cermat. Fleksibel!

Kompensasi: sebenarnya, bekerja paruh waktu itu tidak ada enaknya, ada tidaknya. Karena kita tidak memiliki kontrak kerja yang terlalu mengikat, hal ini yang membuat kita tidak terlalu banyak mendapatkan kompensasi dari pekerjaan kita.

Eksistensi: sementara dengan bekerja paruh waktu bisa membuat kamu dikenal di berbagai tempat dari berbagai bidang pekerjaan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan juga, kamu akan ditarik untuk menjadi pegawai tetap di salah satu tempat bekerja paruh waktumu.

Kemampuan: semua orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Bekerja paruh waktu bisa membekali kamu kemampuan dan pengalaman yang bervariasi. Jadi, kamu bisa memilih mana yang terbaik untukmu.

Selanjutnya: jangan pernah sedih saat kamu di bully di kantor. Cobalah untuk menghadapinya dengan cara ini