Belum Juga Dapat Pekerjaan Setelah Berbulan-bulan Mencari? Lakukan Hal Ini

Belum Juga Dapat Pekerjaan Setelah Berbulan-bulan Mencari? Lakukan Hal Ini
ISTOCK

Tetap selektif.

Mencari pekerjaan itu sulit. Siapapun yang mengatakan sebaliknya, silahkan beranjak ke sudut dan merenungi kekeliruannya. Apalagi setelah berbulan-bulan mencari dan ratusan (lebih) lamaran kerja yang dikirimkan belum ada satupun yang melirik (boro-boro dapat kesempatan wawancara). Sangat wajar jika akhirnya imajinasi kita liar dan mulai berpikir: apa yang salah dengan saya atau apakah CV saya sangat jelek. Kamu diperbolehkan tenggelam dalam genangan "apa salah saya itu"... tapi hanya lima menit. Tidak lebih tidak kurang. Setelah puas, lakukan ini agar semangat lagi. 

TETAP FOKUS

Pernah memancing? Butuh durasi lama sampai akhirnya ada ikan yang sudi memakan umpanmu. Jadi, tetaplah "memancing" dan kirimkan CV saat kamu melihat atau mendengar ada lowongan kerja. Dengan kata lain, tetaplah fokus! Mungkin, tanganmu akan pegal saat memegang alat pancingan (walaupun sekarang teknologi sudah canggih), tapi teguhkan hati. Cari teman yang bisa terus memberikan semangat dan dukungan agar kamu tetap fokus. 

JANGAN HANYA TERPAKU PADA SATU SITUS PENCARI PEKERJAAN

Saat ini banyak situs pencari pekerjaan yang bisa membantu: Jobstreet, JobsDB Indonesia, Top Karir, Jobs.id, karir.com, dan LinkedIn. Semua situs ini memberi tahukan perusahaan mana yang sedang mencari karyawan. Dan meski metode ini terbilang jadul: buku halaman lowongan pekerjaan di koran/surat kabar. Ohya, jangan lupa untuk tetap selektif memilih pekerjaan.

JARINGAN YANG LUAS

Ternyata, memberikan email kepada semua orang itu tidak ada salahnya dan diperlukan, malah bisa memperluas jaringan. Usahakan memiliki dua jenis email: satu untuk urusan pribadi dan satu untuk kepentingan profesional—dan berikan ini untuk memperluas jaringan. Kamu tidak pernah tahu dari siapa informasi seputar pekerjaan impianmu bisa didapatkan. Apalagi, jika orang tersebut bisa memberikan "jalur khusus" dan memperbesar peluangmu sebagai kandidat pegawai. Namun, jangan terlalu spesifik saat kamu meminta pekerjaan, misalnya: “Carikan pekerjaan sebagai penulis, dong!” Namun, sesuatu seperti: "Kalau ada lowongan di media A, kasih tahu, ya?"

SELALU AMBIL KESEMPATAN

“Apapun yang ada di depan mata, ambil. Karena kesempatan tidak datang dua kali.” Begitu kata seseorang. Yep, kita bisa mengambil sebuah kesempatan terlebih dahulu dan menjalaninya, meskipun, awalnya mungkin tidak suka. Seiring berjalannya waktu, siapa tahu kondisi itu berubah.