Benci dengan Pekerjaanmu? Hati-hati Berdampak pada Kesehatan

Benci dengan Pekerjaanmu? Hati-hati Berdampak pada Kesehatan
istock

Ada beberapa gangguan kesehatan yang akan menyerang jika kamu benci dengan pekerjaanmu. Maksudnya?

Seorang penelitian dilakukan oleh Prof Jeffery, ahli pelaku organisasi di Stanford yang menulis buku Dying for a Paycheck, menemukan bahwa manajemen yang buruk di perusahaan Amerika bisa menyumbang hingga 8% dari biaya kesehatan tahunan. Hal ini berkaitan dengan kematian 120 ribu orang setiap tahun.

Seperti yang sudah dilakukan oleh sejumlah penelitian, faktor utama penyebab utama stres adalah pekerjaan. Itu bisa jadi sinyal bahwa tubuhmu perlu istirahat. Woop telah merangkum beberapa masalah kesehatan yang muncul saat kamu benci dengan pekerjaan.

1. Sakit kepala

img

Saat otot leher dan kepala sering tegang di tempat kerja akan memicu migran dan sakit yang hebat. Seperti yang sudah dilansir oleh American Psychological Association, “Stres menciptakan gejala psikologis dan itu bermanifestasi sebagai rasa sakit.”

2. Insomnia

img

Menurut Monique Reynolds seorang psikologis di Maryland dari Center for Anxiety and Behavior Change mengatakan, “Orang-orang yang biasanya tertekan karena pekerjaan cenderung akan sulit tidur. Jika berlangsung secara terus menerus dan konsisten terkait dengan pekerjaan, ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang.” 

Sulit tidur memang merupakan masalah yang paling sering terjadi. Namun beberapa orang malah mengabaikan dan menganggap ini adalah hal yang wajar.

3. Buruknya kesehatan mental

img

Sebuah analisis pada tahun 2012 terhadap 279 studi mengaitkan persepsi ketidakadilan perusahaan dengan keluhan kesehatan karyawan seperti makan berlebihan dan depresi. Selain itu, E. Kevin Kelloway, ketua penelitian dalam Psikologi Kesehatan Kerja di Universitas St. Mary mengatakan, “Kondisi yang tidak adil di tempat kerja dapat menyebabkan kita terlalu stres, sehingga dapat berdampak pada kesehatan mental kita.”

4. Hilangnya minat berhubungan seks

img

Menurut American Psychological Association, ketika perempuan stres dapat mengurangi hasrat seksual. Bagi pria, stres kronis dapat menurunkan produksi testoteron yang akhirnya akan menyebabkan libido lebih rendah.

Selanjutnya: Ingin diet di bulan puasa? Buah ini bisa membantumu mewujdkannya.