Berita Dari Dunia Sains: Ternyata Hanya Ada '4' Tipe Kepribadian

Berita Dari Dunia Sains: Ternyata Hanya Ada 4 Tipe Kepribadian
ISTOCK

Benarkah?

Pilihan kepribadianmu ternyata tidak terbatas pada Carrie, Samantha, Charlotte, Miranda—eh, maksudnya si pendiam dan si pemberani saja. Atau jika kamu pernah melakukan kuis Myers-Briggs dan tersibak bahwa kepribadianmu terdiri dari empat huruf kapital (INFJ, ESFP...). Tidak hanya itu, karena berita terbaru: sebuah penelitian mempertanyakan 16 permutasi kepribadian yang selama ini dunia kenal.

Sebelum ini, para peneliti tingkah laku percaya bahwa sifat "Lima Besar"—yang sudah disahkan secara ilmiah di tahun 1990an dan memasukkan sifat ektroversi, neurotik, keterbukaan, selalu berhati-hati dan keramahan–bisa bercampur dalam diri seseorang dan membentuk banyak tipe personalitas (seperti yang dilaporkan oleh Scientific American). Akan tetapi sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Nature Human Behavior menyatakan bahwa kombinasi dari sifat-sifat tersebut sebenarnya hanya menghasilkan empat sifat dasar utama pada manusia, yakni: "si panutan", "si biasa-biasa saja", "si egosentris", dan "si pendiam." 

Untuk mencapai kesimpulan ini, sebuah tim peneliti menganalisa respon dari 1,5 juta subjek dari empat data set yang berbeda dengan menggunakan algoritma komputer untuk mengelompokkan semua orang tersebut sesuai dengan sifat "Lima Besar". Dan hasilnya menengarai bahwa "tipe"-mu bisa berganti seiring berlalunya waktu. Contohnya, "si figur panutan" memiliki skor yang tinggi di semua sifat personalitas kecuali dalam neurotitisme—dan para perempuan dengan usia lebih dari 40 tahun kebanyakan tergolong ke dalam grup ini. Di sisi lain, sejumlah besar laki-laki muda tergolong ke dalam sifat "si egosentris". (Wow—apakah kamu terkejut.) 

Dikarenakan keelastisitasan hasilnya, William Revelle, Ph.D, penulis studi dan psikololog dari Universitas Northwestern, mengingatkan bahwa studi ini tidak bermaksud untuk menimbulkan kontroversi terhadap isu eksistensial. Pasalnya, bisa jadi kamu memang tidak benar-benar dengan sempurna cocok ke dalam satu dari empat tipe utama tersebut. Melainkan, "apa yang ingin kita sampaikan adalah kamu bisa mengelompokkan lebih banyak orang ke dalam empat kelompok ini dibandingkan sebelumnya," jelas Revelle. Dan kamu bisa berubah dari satu kelompok ke kelompok yang lain seiring bertambah umur dan pengalaman. 

Jadi, intinya: 16 kepribadian ala Myers-Brigss bisa jadi tidak tepat, tapi para peneliti ini juga tidak yakin bahwa manusia hanya bisa dikategorikan ke dalam empat karakter. Memang sih, tes kepribadian seperti ini berguna untuk menggeneralisasi orang, tapi yah... kembali lagi... itu hanya sebuah generalisasi. Pasalnya, tidak ada satu orang pun yang bisa disebut "biasa-biasa" saja–meski para peneliti menciptakan kategori itu. Ini adalah kesimpulan... well, paling tidak dariWoop, setelah bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, baik teman baik atau pengemudi transportasi online. Bagaimana menurutmu?

Selanjutnya: Tidak hanya kepribadian yang bisa berubah, kepercayaan dirimu pun turun naik, dan mencapai puncak di usia ini