Bos Kamu Galak? Ternyata Ada Manfaat Punya Atasan Suka Ngomel

Bos Kamu Galak? Ternyata Ada Manfaat Punya Atasan Suka Ngomel
istock

Tidak tahan dengan kelakuan atasanmu yang galak dan semena-mena? Jangan Buru-buru resign karena ternyata ada manfaatnya lho. 

Merasa tidak betah di kantor karena atasan yang galak dan selalu marah-marah? Dalam dunia kerja, pasti kamu memiliki atasan dengan sifat berbeda-beda. Ada yang baik dan peduli, ada juga yang galak atau semena-mena. Jika kamu ada di situasi ini jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk resign karena ternyata ada banyak manfaat memiliki atasan yang galak.

Berikut yang sudah Woop rangkum dilansir dari entrepreneur.com.

1. Membuatmu lebih teliti dan mandiri

img

Memiliki atasan yang galak tanpa kamu sadari akan membuatmu mandiri karena kamu akan merasa segan meminta bantuan untuk mengajarkan. Selain itu, untuk menghindari amarah atasan, kamu akan dituntut lebih teliti dalam mengerjakan sesuatu. Meskipun rasanya pasti sulit di awal tapi percayalah bahwa pada akhirnya usahamu akan terbayarkan dan akhirnya justru membuatmu menjadi lebih cepat bisa dan mandiri.

2. Menjadikannya sebagai tolak ukur 

img

Saat kamu menghadapi pemimpin yang semena-mena, sebenarnya itu akan mengajarkanmu untuk menjadi pemimpin yang lebih baik. Hal ini dibuktikan oleh Studi di University of Central, Florida, “Seorang pekerja yang mengalami perlakuan buruk dari atasannya cenderung tidak ingin mengulangi hal yang sama kepada juniornya. Hal ini akan membuat mereka menjadi pemimpin yang lebih pengertian dan suka membantu.”

3. Melatih komunikasi

img

Komunikasi akan dilatih ketika kamu memiliki atasan galak. Hal ini sangat berguna karena ketika kamu berhadapan dengan klien, terkadang mereka bisa lebih galak dari atasanmu. Kamu akan belajar untuk menghadapinya dengan cara penyampaian yang baik dan isi pembicaraan yang berbobot hingga akhirnya dapat membangun kepercayaan dari atasanmu.

4. Pengalaman hidup yang berharga

img

Pengalaman pahit yang kamu alami akan menjadi bekal untukmu di masa depan. Saat kamu sudah mencapai kesuksesan pasti akan mengingat kembali pengalaman pahit dari atasanmu yang menyebalkan. Namun pada akhirnya kamu kan berterima kasih karena sudah bersedia mengajarkan, dan menegur saat kamu salah.

Selanjutnya: Punya tradisi memberikan salam 'tempel' ke keluarga? Sebenarnya perlu nggak sih? Baca selengkapnya di sini.