Cara Cerdas Mengatur Uang Saat Harga Sembako Naik Drastis

Cara Cerdas Mengatur Uang Saat Harga Sembako Naik Drastis
ISTOCK

Semua harga sembako naik secara drastis saat Ramadhan. Bagi para perempuan, ini menjadi masalah yang membuat pusing.  Lantas, bagaimana cara mengatur uang agar tak boros? 

Apa yang ditakuti oleh para perempuan di bulan Ramadhan? Apalagi kalau bukan masalah pengeluaran yang semakin besar. Banyak harga kebutuhan pokok yang merangkak naik sehingga pengeluaran ini bikin kantongmu 'kebobolan', misalnya saja keinginan berbuka puasa dengan menu makanan yang beraneka ragam. Belum lagi banyaknya undangan buka puasa bersama. Maka dari itu, kamu mesti pintar-pintar mengelola keuangan selama bulan puasa.

  • Buat Anggaran Belanja

img

Woop selalu mengingatkan kamu untuk selalu membuat anggaran belanja di awal bulan. Jika kamu belum pernah membuat anggaran, cobalah melakukannya sekarang. Selain itu, jangan lupa juga untuk membuat pos-pos khusus yang diperuntukan untuk lebaran, misalnya untuk biaya mudik, biaya di kampung halaman, biaya THR (bagi kamu yang memiliki pembantu atau baby sitter), biaya zakat atau donasi. Ditambah, untuk biaya makan yang biasanya meningkat saat bulan puasa. Oleh sebab itu, kamu bisa menambahkan tambahkan anggaran di pos makan dan kurangi anggaran di pos lain.

  • Jangan Sampai Salah Alokasikan Sumber Dana

img

Darimanakah sumber pendapatan kamu bulan ini? Mungkin, bagi kamu yang bekerja pada perusahaan, kamu akan mendapatkan gaji bulanan dan THR (Tunjangan Hari Raya). Untuk itu, gunakan gajimu untuk memenuhi kebutuhan harian dan gunakan THR untuk keperluan mudik. Ingat, jangan hambur-hamburkan THR untuk bermewah-mewah di bulan Ramadhan dan malah berutang untuk mudik. Selain itu, jangan pernah juga untuk membeli ‘mainan’ seperti motor, mobil, ataupun ponsel baru (hanya untuk pamer). Jika kamu memang ingin membelinya, cobalah untuk menggunakan sumber pendapatan lain.

  • Selalu Mencatat Pengeluaran Harian

img

Setelah kamu membuat anggaran dan pos-pos keuangan lainnya, kamu disarankan untuk tidak lupa mencatat pengeluaran harian (setiap hari). Dengan mencatat pengeluaran, kamu akan dapat mengetahui pola pengeluaranmu, yang membuatmu akan memperbaiki pos-pos yang masih boros.

  • Tetap Menabung dan Membuat Rencana Keuangan

img

Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, jangan lupa menabung atau investasi dari sumber pendapatanmu. Sisihkan pendapatanmu minimal 15% yang harus digunakan untuk mempersiapkan masa depan. Tidak hanya itu saja, bagi kamu yang sudah memiliki rencana keuangan, tetap jalankan rencana keuanganmu. Pengeluaran yang keluar di bulan ramadan, tidak berarti akan menunda rencana keuanganmu. Stay Focus!

Selanjutnya: banyak orang mengatakan orang hemat itu sama dengan orang pelit. Padahal, hal itu ternyata berbeda. Tapi apa yang membedakannya? Temukan jawabannya di sini