Cara Melawan Rasa Malas Bekerja di Bulan Puasa

Cara Melawan Rasa Malas Bekerja di Bulan Puasa
SHUTTERSTOCK

Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan! Coba yuk lawan rasa malasmu dengan enam cara berikut ini. 

Siapa yang tidak pernah malas? Sepertinya tidak ada. Hampir semua orang pernah merasa malas, apalagi jika berurusan dengan pekerjaan. Belum lagi sekarang bulan puasa yang membuatmu hanya ingin berada di rumah.

Biasanya jika rasa malas itu datang, kita lebih sering menunda melakukan pekerjaan. Waktu luang yang dimiliki juga kita habiskan untuk hal-hal tidak penting dan berguna seperti bergosip atau bermain gamesonline

Saat deadline pekerjaan semakin dekat, kita akan mulai sibuk mengerjakannya sampai lupa waktu dan istirahat. Ini membuat kita malah stres dan sakit. Hal tersebut pun yang akhirnya membuat kita sadar bahwa waktu adalah sesuatu yang berharga dalam hidup. Meskipun sulit untuk dihindari, tapi rasa malas dan menunda-nunda itu bisa dilawan lho. Berikut enam cara melawannya:

6 Cara Melawan Rasa Malas Saat Berpuasa

  • Selalu Mengingat Tujuan Karier

Apa sih tujuan akhir dari kariermu? Mengetahui sebuah tujuan akhir dalam karier itu sangat penting. Biasanya salah satu hal yang sering membuat kita menunda pekerjaan adalah karena kesulitan mengerjakannya. Kita tidak tahu harus memulai dari mana. Sehingga kita malah memutuskan untuk bersantai, menenangkan pikiran demi mendapakan sebuah inspirasi. 

Nah coba sekarang ubah polah pikirmu! Kamu harus selalu mengingat apa tujuan karier yang ingin dapatkan. Jika kamu selalu berhasil mengerjakan pekerjaanmu, kamu bisa lebih cepat mendapatkan promosi yang kamu inginkan. Dengan memasukkan energi positif ke dalam pekerjaan, maka kamu akan dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dan bersemangat.

img

  • Mulailah dari yang Termudah 

Tidak hanya yang termudah, pekerjaan juga ada yang tersulit. Namun jika ingin cepat selesai, cobalah untuk mengerjakannya dari yang termudah. Sebaliknya, jika langkah pertama yang harus dilakukan adalah tugas sulit, maka kita akan merasa stres duluan dan menunda pekerjaan yang tersisa.

Kamu bisa menyiasatinya dengan mengerjakan tugas paling mudah dari serangkaian pekerjaan tersebut. Dengan begitu, kamu tidak akan mengalami stres dalam bekerja. Saat berhasil menyelesaikan tugas sedikit demi sedikit, kamu akan lebih bersemangat mengerjakan pekerjaan sulit berikutnya.

  • Mengenali Lingkungan Kerja 

Orang yang cerdas, akan memahami cara kerja yang paling efektif untuknya. Hal ini yang sering dilakukan seorang morning person yang bisa sangat produktif di pagi hari. Sementara, seorang night owl bisa bekerja lebih optimal di malam hari. Selain itu, ada juga orang yang hanya bisa kerja saat suasana hening, dan sebaliknya ada orang yang tidak terganggu dengan keramaian.

Jadi kamu harus mengenali tipe lingkungan kerja terbaik agar tidak bisa mencari alasan untuk menunda-nunda pekerjaan. Misalnya, buat kamu yang hanya bisa konsentrasi di tempat sepi, jika perlu kamu bisa pindah dari meja kerja untuk beberapa jam. Kamu bisa mencari sudut ruang kantor yang tidak terlalu banyak orang, atau malah meminta izin pada atasan untuk bekerja di luar kantor sementara waktu.

img

  • Memberikan Penghargaan untuk Diri Sendiri

Yep, memberikan penghargaan untuk diri sendiri itu penting dilakukan! Misalnya saja dengan memberikan diri sendiri hadiah. Penghargaan pada diri sendiri harus berupa hal yang tidak biasa dinikmati atau dilakukan, sehingga hadiah terasa istimewa. Berikanlah  dirimu makanan enak jika kamu berhasil mengerjakan satu pekerjaan dalam dua jam. Hadiah ini akan membuat kamu lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengerjakan tugas tanpa menunda-nunda. 

  • Jangan Terlalu Perfeksionis

Perfeksionis itu boleh, tapi jangan sampai malah merugikan dirimu ya. Hasil kerja yang sempurna sebenarnya baik. Tetapi, terkadang keinginan untuk menjadi sempurna, tanpa kesalahan bisa menjadi batu sandungan untuk menyelesaikan tugas. Ketakutan akan kesalahan, hingga terjebak pada satu masalah pada proses pengerjaan, membuat kita menyerah dan akhirnya menunda pekerjaan. Untuk mengatasi hal ini, kita harus menanamkan pikiran positif bahwa terkadang membuat kesalahan bisa jadi pelajaran berharga. Setelah membuat kekeliruan dalam pekerjaan, kita bisa bekerja lebih baik dan mendekati kesempurnaan.

Baca: Ini Kenapa Mie Instan Bisa Berbahaya Untuk Sahur

Baca: Siasati Kulit Kering Saat Puasa Dengan Perawatan Rumahan

Baca: 4 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur