Cara Terbaik Mengontrol Emosi di Kantor

Cara Terbaik Mengontrol Emosi di Kantor
ISTOCK

Setiap hari ada saja yang bisa membuat kita emosi di kantor. Untuk bisa menghindari hal tersebut, coba lakukan lima cara terbaik dalam mengontrol emosi! 

Sejak kecil, kita diajarkan dan diingatkan oleh orangtua untuk bisa selalu mengontrol emosi, terutama saat berada di depan umum. Namin namanya juga manusia, terkadang kita bisa ‘kelepasan’ dalam hal emosi. Apalagi untuk kamu yang sudah bekerja. Memiliki suasana kantor yang penuh dengan tekanan tertanya bisa membuat kita sulit menahan amarah. Ditambah lagi jika kamu memiliki rekan kerja yang sangat menyebalkan. Untuk menghindari emosi yang selalu memuncak di kantor, Woop akan membantumu menghilangkannya. 

Tenangkan Dirimu

img

Jika kamu sedang merasa sangat marah dan sudah tidak tahan lagi untuk dikeluarkan, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menarik nafas dan menghitung perlahan-lahan dalam hati. Tinggalkan situasi yang membuat kamu tersulut api emosi. Coba jalan-jalan ringan di lingkungan yang tenang. Sepuluh menit saja dapat membantu menjernihkan pikiran dan memberimu waktu untuk mempertimbangkan permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Cobalah! 

Membicarakannya Secara Baik

img

Saat emosi sudah perlahan turun, ini adalah waktu yang tepat untuk membahas masalah yang menyulut amarahmu tadi. Temuilah langsung pihak-pihak yang kamu rasa bersangkutan dengan kemarahanmu. Kemudian, kamu bisa diskusikan masalah tersebut dengan memfokuskan perhatian pada solusinya.

Salurkan Energi Positif 

img

Yep, saat kamu memiliki waktu senggang atau selepas jam kantor, kamu bisa menyalurkan energimu dengan melakukan hal-hal positif. Misalnya dengan berolahraga seperti berlari atau boxing. Dengan melakukan kegiatan yang positif tentunya emosi kamu akan hilang. Ditambah, kamu akan mendapatkan dorongan dan tenaga tambahan selesai berolahraga. Sedangkan, hormon endorphin yang dihasilkan oleh tubuhmu akan membantu mengurangi energi-energi negatif. 

Jangan Masukkan ke Dalam Hati

img

Jika kamu tidak ingin selalu tersulut emosi, cobalah untuk tidak memasukan setiap masalah ke dalam hati. Kamu hanya perlu memahami kritik dan saran yang diberikan untukmu, bukanlah serangan pribadi terhadap kompetensi yang dimiliki olehmu. Pastikan kritik yang diberikan malah bisa membangun dan menyemangatimu untuk selalu bisa bekerja dengan baik. Namun ketika teman kerja mengkritik dan menunjukkan kesalahan yang kamu perbuat, anggaplah sebagai masukan. Jika kamu merasa kurang sreg, silahkan minta feedback dari rekan kerjamu yang lain sebagai perspektif.

Berjiwa Besar

img