Cerita 2 Sahabat yang Sukses Berbisnis Fashion di Usia Muda

Cerita 2 Sahabat yang Sukses Berbisnis Fashion di Usia Muda
Dok. Instagram @amandadheanisa

Parasayu Arizya dan Amanda Dhea, dua orang sahabat yang memutuskan berkolaborasi--tidak hanya untuk urusan pribadi tapi juga sukses berbisnis.

“Ada banget. Malah banyak banget,” ujar Paras dan Dhea dengan penuh semangat. “Ada yang nanya doang.Trus, udah minta dibalas tengah malam, tiba-tiba kabur gitu aja. Ada juga yang minta pricelist doang, atau minta foto detailnya, saat aku udah ngirimin katalognya, mereka gak bilang makasih atau apa gitu kek. Padahal kita nggak ‘maksa’ untuk mereka membeli, tapi paling nggak bilang terima kasih gitu,” cerita Dhea, dengan nada kesal.

“Sebelum ada Dhea, aku pernah dapat costumer yang (pada saat itu aku pegang line sendiri ya) nanyanya galak banget dan banyak maunya, malah sampai nawar harga. Padahal, aku jualannya harga pas,” ujar Paras.

Yep, mengucapkan rasa terima kasih memang sering dilupakan oleh orang banyak. Padahal kita sudah membantunya dengan ikhlas. Tapi yang dilakukan oleh kedua perempuan cantik ini adalah tetap baik kepada semua orang, khususnya para costumernya. Apalagi untuk kamu yang sedang merintis bisnis, hal ini sangat penting untuk dilakukan. Intinya, harus memberikan service yang terbaik. Ah, baiknya!

Duka sudah. Bagaimana dengan goalsnya? Apa yang ingin mereka dicapai dari House of Parasayu?

“Kita ingin punya offline store,” ujar Paras, berharap. “Sekarang kan orang hanya lihat kita dari instagram saja. Terkadang banyak orang yang ingin melihat tokonya di mana, pengen lihat langsung, dan ingin mencoba bajunya secara fisik. Itulah keterbatasan kita yang belum dimiliki. Jadi saat ada yang ingin costume atau fitting bisa datang langsung ke store. Satu lagi, kita juga pengen masukin barang-barang kita ini ke toko-toko. Supaya banyak orang yang mengenal brand kita,” tambahnya.

Sebagai perempuan muda yang sukses menjalani kehidupan pribadi dan bisnis. Sebenarnya, apakah kalian berdua memiliki kelemahan (saat ingin membuka bisnis)?

“Banyak perempuan tuh ngerasa kurang percaya diri sih,” jawab Paras. “Kayak pengen bikin tapi udah down duluan. ‘aduh ada gak ya yang beli’ atau ‘apa banyak yang suka’. Harusnya jangan berpikir seperti itu dulu sih. Saat kamu kepikiran mau bikin apa, udah percaya diri dan berani aja dulu. Pokoknya dicoba! Walaupun modalnya sedikit, kalau tekun, bisa jadi kok. Jangan lupa berani berkomitmen. Karena jika dia nggak berani berkomitmen sama diri sendiri dan nggak tau tujuannya apa, pasti dia akan selalu jadi followers. Satu lagi, jangan pernah merasa puas sama yang sudah dicapai. Mendengarkan masukan dari orang lain itu juga penting,” sarannya.

Selanjutnya: Resign setelah Lebaran? Pastikan kamu mengetahui empat hal berikut ini terlebih dahulu.