Cindercella: 'Di Dunia yang Ideal, Aku Pengennya Cella itu Seseorang yang Body Positive.'

Interview Cindercella: Bicara Soal Body Positive
WOOP.ID/ALEXANDER SURYO

Kenyataannya, beauty vlogger satu ini masih berjuang dengan makanan dan penampakan fisiknya.

Apakah dia memiliki gambaran tubuh ideal, tanya saya. 

"Aku tuh nggak mikirin kayak, 'eh pengen ke badan dia, atau badan si ini', tapi aku lebih mikir ‘dulu gue pernah lebih kecil daripada ini, dan gue pengen jadi diri gue yang dulu'. Dan kalau misalnya dulu gue bisa seperti itu, sekarang bisa dong," responnya. Namun, Cella menceritakan bahwa meski "sudah olahraga banget, makannya sehat banget, tapi tetap begitu-begitu saja. Aku jadi stres."

Cella pun mengaku pernah satu kali melakukan botox. Hasilnya, "bikin aku senang banget," karena tulang pipi tirus dan kepercayaan dirinya bertambah—sesuatu yang diimpikannya. Akan tetapi, karena harus dilakukan ulang setiap dua bulan sekali, Cella menghentikannya karena berbagai alasan, salah satunya yang paling praktis: duit. 

"Nanti aku tinggal di mana? Duit gue habiiiis dong," ujarnya menutup kedua mata dengan telapak tangan. "Jadi aku mikirnya, udahlah. Mungkin duitnya boleh dipake, tapi buat olahraga, buat katering makan sehat. Ada kok cara lain," ujarnya seperti berusaha menyakinkan diri sendiri. "Tapi aku juga mikirnya, aku tuh termasuk orang yang meskipun sudah olahraga banget, berat badannya nggak cepat turun. Jadi, akhirnya balik lagi ke pemikiran negatif," ujarnya menghela nafas. "Tapi yang bikin aku senang dengan olahraga itu, mental aku kayak bilang ‘eh gue udah olahraga hari ini jadi nggak usah mikiran tentang badan lo deh. Pokoknya, badan lo sudah berterima kasih karena hari ini lo sudah mengolahragakan dia.'" 

Apa Itu Bulimia Nervosa?

Bulimia nervosa adalah sebuah eating disorder, ciri utamanya adalah makan berlebihan dan eksesif, lalu diikuti dengan jenis kompensatori tertentu. Orang dengan bulimia memiliki ketakutan mengalami kenaikan berat badan; meski ini bukan berarti semua orang dengan bulimia kurus, beberapa mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Dalam skala dunia, diperkirakan ada 70 juta orang yang memiliki kondisi ini. Dan oleh karena ini merupakan sebuah kondisi yang serius, maka dibutuhkan perawatan yang intensif. Dengan perawatan, 60% penderita kelainan pola makan bisa pulih sepenuhnya. 

"Ini memang serius banget, sampai ada yang meninggal 'kan?" cetusnya dengan nada prihatin. "Awalnya aku nggak mau," ujarnya tentang perihal mencari bantuan. Namun, karena bingung melihat tingkah laku anak, sang ibu mencari tahu, bertanya kepada Google 'apa yang harus dilakukan jika seseorang menderita bulimia?' Akhirnya berkonsultasi dengan psikolog dan masih sampai sekarang, meski "awalnya aku nggak mau. 'Buat apaan sih, Ma,'" ujarnya menirukan anak kecil yang sedang merengek dan tidak mau mandi. 

The power of emak-emak berbicara, akhirnya "aku coba juga," tuturnya tersenyum lebar. 

Apakah membantu? 

Mengangguk kepala dengan tegas, "Enak, karena ada yang dengarin kita ngomong gitu, seleluasa itu, karena ini bukanlah topik yang bisa dibicarakan dengan teman setiap hari 'kan?"

Salah satu saran praktis dari psikolog yang selalu Cella usahakan untuk dipraktikkan setiap hari adalah untuk berdiri di depan cermin dan bilang, "kamu cantik, dan kamu enough." [Sang ibu selalu mengatakan ini setiap kali chat dan menelepon: "You are enough."]

Cella mengakui bahwa "mantra" tersebut tidak selalu ampuh setiap hari. "Susaaah," ujarnya dengan ekspresi dan intonasi putus asa, "masih terus berjuang. Masih jauh seperti [jarak] Bintaro ke Amerika."

Fluktuatif.

Di hari-hari tidak stabil, tetap masih ada rasa takut ketika makan sesuatu, dan sedih setelah menelannya. Meski tidak bisa dipungkiri bahwa, "sekarang sudah lumayan better banget," wajahnya berubah sumringah. "Karena aku sekarang bersyukur aja gitu lho, kayak ‘lo mau apalagi, sih? Lo maruk banget sebagai manusia, kok nggak pernah puas'. Jadi, aku mikirnya ‘mungkin kalau pun aku hidup sehat banget, olahraga rajin banget 'emang badan lo di sini doang kali, jadi lo terima aja.'"

Di hari-hari yang baik, seperti hari wawancara ini terjadi, "aku nggak mau mikirin yang begituan, yang sedih-sedih gitu," ujarnya membocorkan menu sarapan paginya (gado-gado) dan makan siang (salmon). 

Menyimpan Rahasia di Balik Humornya

Satu hal yang membuat saya penasaran: apakah para follower-nya di media sosial tahu hal ini?