Diam-diam Mengecek Instagram atau Belanja Saat Kerja, Ternyata Membuatmu Lebih Produktif

Diam-diam Mengecek Instagram atau Belanja Saat Kerja, Ternyata Membuatmu Lebih Produktif
iSTOCK

Sains lho, yang bilang.

Anggap dirimu beruntung dan bangga saat berhasil menemukan dan membaca artikel ini, karena artinya kamu orang yang produktif. Serius–ini bukan promosi apalagi propaganda. Sebuah studi baru menyimpulkan: iseng membuka-buka media sosial (si Diet Prada nyinyiran desainer mana lagi, ya?) atau diam-diam membeli tas baru selama jam kerja merupakan sebuah indikasi kamu sedang bosan, dan itu adalah cara kamu merespon rasa tersebut. 

Lantas apa hubungannya dengan tingkat produktif? tanyamu dengan ketus sambil memutar bola mata. Sabar, ya—baca dulu penjelasannya. 

Penelitian (dipublikasikan di Computers in Human Behaviour) ini menyebut kegiatan berselancar di dunia maya ini dengan istilah cyberloafing, dan kabar gembiranya: seharusnya tidak memiliki konotasi negatif seperti sekarang ini. Menurut Dr. Shani Pindek, seorang psikolog dan penulis pendamping penelitian tersebut, imaji buruk tersebut tercipta karena kita kurang mengerti alasan dan konsekuensi rasa bosan. "Contohnya, seberapa buruk sebenarnya dampak seseorang bosan dengan pekerjaan mereka? Apakah ada cara mudah untuk mengatasinya yang mengurangi efek negatifnya?" katanya kepada PsyPost

Berdasarkan premis ini, para peneliti kemudian melibatkan 463 staf universitas dan menemukan bahwa mereka yang dilaporkan memiliki tugas yang relatif ringan kemungkinan besar akan mengalami kebosanan dan mengakibatkan otak lambat bekerja, sehingga akhirnya semakin lebih sering ber-cyberloafing selama jam kerja. Untuk lebih produktif.

"Cyberloafing adalah sebuah respon alami saat bosan di tempat kerja dan ini sangat berbeda dengan kebiasan bekerja kontraproduktif lainnya yang lebih berbahaya," jelas Pindek. "Cyberloafing terjadi hanya ketika jatah kerja sedikit dan pada banyak kasus tidak memberikan dampak negatif atas kinerja. Hanya pastikan, tidak dilakukan berlebihan," katanya. 

Yesss!

Tidak hanya itu, Pindek juga mengatakan penelitiannya memperlihatkan bahwa cyberloafing bisa menjadi sebuah cara efektif untuk melepaskan stres di kantor. "Saat mengalami situasi yang mengakibatkan stres, melakukan cyberloafing akan mengurangi dampak negatif stres yang terjadi di kantor," tambahnya. Yes, yessss!

Jadi, benarkan—setelah membaca artikel ini (semoga) kamu belajar sesuatu yang baru, semangat lagi, dan produktif lagi.