Hanna Khadija, Gadis 11 Tahun Jadi Desainer Termuda Indonesia

Hanna Khadija, Gadis 11 Tahun yang Jadi Desainer Termuda
Dok. Instagram @hanna_khadija

Apa yang kamu lakukan di usia 11 tahun? Bermain. Namun hal itu berbeda dengan yang dilakukan oleh seorang Hanna Aulia Khadijjah.

Pertama, Woop mau mengucapkan 'Selamat Hari Anak Nasional!' Berikut adalah kisah inspiratif dari seorang gadis kecil yang menemukan passionnya di usia 11 tahun, Hanna Aulia Khadijjah. 

Di usia berapa kamu menemukan passionmu? Atau malah kamu belum tahu apa passionmu sampai sekarang? Hmm... oke! Memang tidak banyak orang yang mengetahui dengan pasti apa passion atau ketertarikannya pada suatu bidang, khususnya pada saat kamu kecil. Yep, hal ini justru dirasakan berbeda oleh seorang gadis cilik asal Bandung, Hanna Aulia Khadijjah yang sudah menemukan passionnya di usia kanak-kanak. Di usianya yang kini 11 tahun, Hanna sudah mantap menjadi seorang desainer busana. 

Meski masih kecil, Hanna bisa dibilang salah satu desainer termuda Indonesia yang sudah berani mengejar kariernya. Terbukti dengan sosoknya yang mencuri perhatian saat dia berhasil menggelar fashion show di usia 10 tahun. 

Dok. Instagram @hanna_khadija
Dok. Instagram @hanna_khadija

Hanna sudah menunjukkan ketertarikannya pada seni rupa; menggambar sejak usianya tiga tahun. Kemudian, di usianya yang memasukin tujuh tahun, dia mulai rajin mendesain pakaian. Ia bercerita tentang awal mulanya tertarik pada dunia fashion

"Aku suka fashion dan desain itu, karena sering menonton fashion show merek luar negeri di televisi seperti Chanel, Louis Vuitton, Versace, dan Dior. Nah, biasanya rancangan para desainer internasional itu aku gambar lagi ke dalam sebuah sketsa," ujar Hanna. 

Baca: Liza Soberano, dari Asia Jadi Perempuan Tercantik Dunia

Lantaran ketertarikannya pada bidang seni dan desain fashion membuat kedua orangtuanya sepakat memasukkan Hanna ke sekolah fashion di Bandung di usianya yang ke sembilan tahun. Akhirnya, Hanna pun belajar berbagai teknik tentang membuat pakaian, dari pola sampai menjahit. 

Seiring berjalannya waktu, Hanna pun tumbuh menjadi desainer fashion cilik yang mendunia. Setelah dia mengikuti lomba fashion show se-Jawa Barat dan berhasil meraih juara kedua. 

Di tahun 2017, Hanna menggelar fashion show pertamanya bersama teman-teman di sekolah fashionnya. Saat itu, dia membawakan tema kebudayaan Mongolia yang terinspirasi dari saudaranya--yang baru pulang dari sana. Pada Mei 2019, sejumlah siswa dan lulusan IFI kembali menampilkan karya-karyanya di panggung Muslim Fashion Festival 2019. Hanna pun menjadi siswa dan lulusan termuda di acara tersebut.

Namun, menjadi desainer cilik tak lantas membuat Hanna kehilangan masa kecilnya. Seperti anak-anak pada umumnya, Hanna juga menyempatkan diri bermain dan kumpul bersama teman-temannya dan tetap menjalani pendidikan akademis--home schooling. 

Hanna pun berpesan kepada anak-anak seusianya agar berani bermimpi dan berusaha.

Satu lagi, ada berita terbaru dari Hanna, karena dalam waktu dekat ini dia akan berkolaborasi dengan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morcheck untuk koleksi "Hanna Wants to Play".