Terlalu fokus mendengarkan lagu bisa merenggut nyawa pejalan kaki. Mencegah hal tersebut, teknologi headphone pintar tengah diciptakan.
Pejalan kaki sering menjadi korban kecelakaan lalu lintas, akibat terlalu fokus terhadap ponsel dan tidak mendengar bising kendaraan yang melaju. Melihat hal tersebut, sebuah headphone canggih diciptakan untuk meminimalisir kecelakaan yang merenggut nyawa para pejalan kaki.
Sebuah tim peneliti dari Columbia, Amerika Serikat, sekarang tengah mengembangkan headphone prototipe, yang mampu menguraikan ratusan suara jalanan dan memberi sinyal bahaya kepada penggunanya.
Fred Jiang, profesor teknik elektro di Universitas Columbia mengatakan, "Kami sedang menjajaki area baru dalam mengembangkan teknologi murah dan berdaya rendah, yang mampu menciptakan mekanisme peringatan audio untuk pejalan kaki."
Baca juga: Kecanduan Smartphone Bisa Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas
Headphone tersebut kabarnya memiliki mikrofon mini dan pemrosesan sinyal cerdas, yang bisa mendeteksi suara kendaraan yang mendekat. Jika bahaya muncul di sekitar pengguna, sistem akan mengumpulkan peringatan audio ke headphone pejalan kaki untuk menghindarinya dari ancaman.
Para ilmuwan, yang menulis di IEEE Internet of Things Journal mengatakan penelitian dan pengembangan headphone pintar tersebut sangat rumit. Hal itu melibatkan pengembangan data 'pipa' berdaya renda untuk memproses semua suara di dekat pejalan kaki.
Nantinya, pipa akan berisi sirkuit terintegrasi yang mengidentifikasi suara yang relevan dan mengekstraksi isyarat yang tepat untuk memberi sinyal bahaya, seraya meminimalkan penggunaan baterai.
Prof Jiang mengatakan tujuannya adalah untuk mengembangkan prototipe headphone pintar, dan kemudian menjual teknologinya kepada perusahaan komersial.
"Kami berharap saat disempurnakan nanti, teknologi ini akan dikomersilkan dan diproduksi secara massal untuk membantu mengurangi angka kematian pejalan kaki," ucapnya dilansir dari New York Post.
Selanjutnya: Kata siapa putus cinta harus melulu berakhir tragis, perempuan satu ini justru memanfaatkan situasi itu untuk penempuan barunya.
