Interview Hellua Puspoyo : Menjadi Blogger dan Deadline

Interview Hellua Puspoyo : Menjadi Blogger dan Deadline
WOOP.ID

Pemilik akun @thelipstickmafiaaa ini bercerita awal mula menjadi blogger, dan pastinya, berapa banyak lipstiknya. 

Dandanan Hellua Puspoyo terlihat sangat sederhana untuk beauty blogger. Well, paling tidak itu kesan saya ketika bertemu untuk pertama kalinya dengannya di sebuah kafe di daerah Jakarta Selatan. Selama ini yang ada di dalam pikiran saya, seorang beauty blogger akan datang dengan tampilan maksimal, apalagi ke sebuah sesi wawancara.

Akan tetapi, beauty influencer dengan akun Instagram @thelipstickmafiaaa muncul di depan saya dengan memakai cold shoulder blouse berwarna hitam, ripped jeans, sandal, plus ombre messy hair. 

Mungkin itu sebabnya saya sempat tidak mengenalinya, sampai akhirnya dia menegur, “Ih, kamu pake baju jeans tau, bukan baju biru,” ujarnya sambil menjulurkan tangan dan tersenyum.

Untuk menemukan saya di antara manusia di dalam kafe, sebelumnya saya mengirimkan sebuah pesan bahwa saya "yang memakai baju biru." (Lebih detail, saya hari itu memakai berwarna biru langit berbahan semi jeans, tapi saya hanya menuliskan "baju biru.")

Interview Hellua Puspoyo

Beauty Blogger atau Content Creator

Namun sepertinya untuk seseorang yang bekerja di dunia kecantikan dan mode, baju biru dan baju jeans memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Bagi saya? Sama saja. Mungkin ini sebabnya mereka disebut beauty blogger?  

"Sebenarnya dibilang sebagai blogger nggak sih, mungkin lebih ke content creator kali, ya. Karena aku di blog sendiri, nggak terlalu aktif. Sedangkan, kalo dibilang beauty blogger agak nggak adil gitu,” ujarnya seraya tertawa. 

"Aku lebih aktif di Instagram," lanjutnya, "karena aku nggak banyak waktu untuk menulis. Jadi, aku lebih senang di bilang sebagai content creator atau beauty influencer aja."

Apakah profesi tersebut sudah terpetakan sejak awal? "Sebenarnya nggak ada rencana sama sekali, ya. Nggak pernah kepikiran kalo suatu saat akan menjadi seorang beauty blogger," jawabnya. 

Forum Perempuan

Sambil menikmati segelas carrot punch dan sepotong donut choco banana, Hellua meneruskan bahwa semua bermula dari dirinya yang aktif dalam sebuah forum yang berisikan para perempuan.

"Awalnya, cuma mau nyari dokter kandungan, soalnya aku lagi hamil anak pertama. Terus, baca review-review di situ. Ternyata di forum itu ada tentang beauty juga, trus mulailah aku main ke situ. Lama-lama jadi mulai, hmm… apa ya, jadi mulai mendalami dunia beauty. Jadi, kalo ditanya awalnya, ya emang nggak sengaja, nggak berpikiran buat jadi beauty influencer, gitu,” tambah ibu dua anak ini. 

Nama Asli Hellua

Selama ini, saya hanya tahu dirinya melalui akun IG-nya itu. Nama asli? Kalau boleh jujur, saya tahu beberapa hari sebelum wawancara saat melakukan penelitian tentang dirinya di dunia maya. Ketika tahu bahwa di balik The Lipstick Mafia adalah seorang bernama Hellua, sejujurnya saya masih berpikir itu adalah 'nama bekennya'.

"Haha, itu nama asli!" katanya menyakinkan saya. "Emang banyak banget orang yang nanya ‘Hellua nama asli atau bukan?'" ujarnya dengan nada mengerti.

"Jadi gini, mamaku dulu tuh, pengen banget ngasih nama helwa, pake huruf w. Artinya dalam bahasa Arab tuh, hmm... aku lupa, manis atau cantik gitu. [kamus ini membenarkan perkataannya, kata helwa = manis, cantik]. Tapi ejaannya diganti sama mamaku, jadi pake huruf u. Artinya tetap sama,” ujar sambil tertawa.

Asal Nama The Lipstick Mafia

Lalu kalau nama The Lipstick Mafia? "Kalo Lipstick Mafia mulainya itu, karena dari dulu aku emang suka makeup, tapi yang paling sering dibeli itu lipstik. Karena 'kan dulu aku kek ibu rumah tangga biasalah, yang pergi nggak pernah full makeup atau apalah. Jadi yang paling gampang ya, cuma lipstik aja,” jelasnya antusias. 

Dengan serius, ia kembali menuturkan bahwa, “Jadi, awalnya tuh karena, aku sering banget ditanyain ‘lipstiknya itu apa, sih?’ Setiap aku nge-post foto selalu ditanyain ‘lipstiknya apa, lipstiknya apa?’ Sementara tahu sendiri 'kan, orang sini banyak yang males kalo disuruh baca. Jadi kadang-kadang, aku jawab di komen, tapi pasti ada yang nanya lagi dan lagi."