Ingin Jadi Karyawan Teladan? Penuhi 6 Kriteria Ini

Ingin Jadi Karyawan Teladan? Penuhi 6 Kriteria Ini
SHUTTERSTOCK

Ternyata tidak terlalu susah untuk menjadi seorang karyawan telandan di kantor. Kamu hanya perlu memiliki enam kriteria seperti berikut ini.

Siapa yang tidak ingin menjadi karyawan teladan? Semua orang pasti mendambakannya. Biasanya saat kamu menjadi karyawan teladan, kamu akan selalu mendapatkan ‘prioritas’ dan disayang oleh semua orang yang ada di kantor, termasuk si bos.

Selain itu, kamu juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan promosi jabatan dan juga kenaikan gaji yang menjanjikan. Namun banyak orang yang merasa cukup sulit untuk mendapatkan predikat karyawan teladan di kantor karena kamu benar-benar harus bekerja keras dan membuat prestasi yang bisa dibanggakan. Bukan kerja keras dan prestasi saja, tapi kamu juga harus memiliki enam kriteria penting yang harus dipenuhi sebagai berikut: 

Jujur

Kejujuran adalah hal yang harus kamu tanamkan di dalam hidupmu. Termasuk saat kamu bekerja. Misalnya, saat kamu melakukan kesalahan, berkatalah jujur dan mengakuinya kesalahan tersebut. Selanjutnya, kamu harus memperbaiki kesalahan tersebut dan belajar dari pengalaman agar tidak akan kembali mengulang kesalahan yang sama.  

img

Setia 

Sering menjadi ‘kutu loncat’ dengan pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain dalam waktu singkat? Jangan pernah lakukan hal itu! Karena akan menjauhkanmu dari predikat karyawan teladan. Cobalah untuk setia pada perusahaan. Tapi ini tak berarti kamu harus bekerja di perusahaan yang sama hingga belasan tahun. Namun ada satu hal yang perlu kamu ingat, selalu pertimbangkan dulu setiap mendapat tawaran pekerjaan baru: apakah memang benar-benar sesuai dengan keinginanmu? Jangan sampai hanya karena kamu sedang jenuh dengan pekerjaanmu, kamu memutuskan resign dan pindah ke tempat baru. Karena reputasimu di mata perusahaan lain pun akan ternoda, jika hal itu sering kamu lakukan. 

Sifat yang Baik

Setiap perusahaan membutuhkan figur yang baik untuk dijadikan contoh bagi karyawan lainnya. Mulai dari prestasi kerja, sikap, disiplin, dan tingkah laku. Apabila kamu rajin bekerja dan berprestasi, namu perilakumu sering menimbulkan ‘drama’ di kantor, maka prestasimu juga akan dilupakan banyak orang. Beberapa orang memang lebih mudah terpancing emosinya, tapi apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Jika iya, cobalah untuk berlatihlah untuk meredam emosi di tempat kerja.

img

Mampu Kerja Sama dengan Semua Orang

Perusahaan akan berkembang dan maju jika didukung oleh segenap orang yang terlibat di dalamnya. Jadi karyawan yang mampu bekerja sama dengan baik dalam sebuah teamwork adalah aset penting bagi perusahaan. Ini termasuk jika kamu dipasangkan dengan orang yang sulit diatur dan malas untuk bekerja sama, kamu harus benar-benar membuatnya termotivasi untuk lebih giat bekerja. 

Cerdas

Bekerja cerdas jauh lebih baik dari bekerja keras! Karyawan yang datang paling pagi dan pulang paling malam memang kelihatannya rajin, tapi ini juga bisa berarti dia kurang fasih dalam manajemen waktu sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dari rekan-rekan kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika kamu adalah seorang pekerja cerdas, pasti semua pekerjaan akan selesai sebelum deadline menanti. Alhasil, pekerjaan kamu pun akan lebih berkualitas. 

Menghargai Waktu