Ini Karakter Terbaikmu Menurut Urutan Lahir

Ini Karakter Terbaikmu Menurut Urutan Lahir
ISTOCK

Anak pertama, anak kedua, ketujuh, atau satu-satunya. 

Entah darimana datangnya kalimat “anak pertama selalu bisa menjadi orang tua untuk adik-adiknya” atau “anak terakhir biasanya manja." Yang pasti, pernyataan-pernyataan tersebut menjadi stereotip yang berkembang di masyarakat dari dulu sampai sekarang. Memang sih, urutan lahir tidak bisa dijadikan bola kristal tentang kepribadian seseorang, tapi menjadi yang tertua, anak tengah, paling kecil, atau tunggal sepertinya memang bisa membentuk kepribadian dalam berbagai hal. "Pengalaman dini menjadi fondasi bagaimana kita bertindak sepanjang hidup hidup dan kehidupan romantis," kata Linda Blair, seorang psikologis dan penulis Birth Order: What Your Position in the Family Really Tells You about Your Character, kepada The Huffington Post. Lebih spesifik, urutan lahir bisa mempengaruhi cara kita memberi dan menerima cinta selama hidup kita. Begini penjelasannya. 

Anak Pertama

Sebagai pekerja keras dan biasanya paling berprestasi di antara yang lain, anak pertama bisanya "rapi dan bertanggung jawab, mendidik, dan berbakat dalam merawat dan peduli dengan orang lain," kata Blair. Dalam persoalan hubungan, biasanya anak pertama cenderung mendorong diri dengan keras dan kritis terhadap diri sendiri." 

Anak Kedua (Tengah)

Sebagai seseorang yang terlahir dengan jiwa pendamai dan jawara dalam hal berkompromi, anak tengah tengah memiliki "kelebihan" dibandingkan yang lain. Akan tetapi "terkadang anak tengah bisa dengan mudah terpengaruh dengan opini orang lain," kata Blair. "Mereka memang realitis dengan kemampuan sendiri, tapi tidak begitu yakin apa yang dimau dalam hidup." 

Anak Paling Kecil

Alias bungsu alias bontot. Sebagai pencari perhatian, risk takers, dan penabur pesona, anak paling kecil "ceria, spontan, dan supel" dalam hubungan, jelas Michael Grose, seorang ahli pengasuhan anak kepada The Huffington Post. Meski biasanya sukses dalam hal interpersonal, mereka bisa juga "berharap orang lain membuat keputusan untuk mereka dan bisa sedikit terlalu banyak bertingkah bagi beberapa pasangannya." 

Anak Tunggal

Dengan selalu menjadi pusat segalanya saat masa pertumbuhan, anak-satunya biasanya konvensional, bertanggung jawab, dan bisa diandalkan. Namun karena mendapat perhatian yang tidak ada ujungnya ini, mereka bisa "terkadang menjadi needy dan memiliki banyak tuntutan dalam hal percintaan," kata Grose. Oleh karena mereka terbiasa dengan dunia orang dewasa, anak bungsu bisa jadi merupakan mimpi paling buruk bagi si tunggal jika menjalin hubungan romantis.