Ini Waktu yang Paling Tepat untuk Mempelajari Bahasa Baru

Ini Waktu yang Paling Tepat untuk Mempelajari Bahasa Baru
ISTOCK

Petunjuk: bukan pagi hari.

Bahasa baru apa yang ingin kamu pelajari? Bahasa Mandarin, Jerman atau Prancis? (Menurut penelitian, anak yang mempelajari tiga bahasa ini akan lebih sukses). Atau bahasa kalbu, bahasa tubuh, bahasa cinta—yep, terdengar norak ya, itu karena kami sedang belajar bahasa norak

Jika sedang berambisi mempelajari sebuah bahasa baru, kamu harus tahu satu hal: waktu belajar merupakan faktor krusial. Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Dualingo (wadah pendidikan ilmiah untuk mempelajari bahasa secara daring) menyimpulkan bahwa jika kamu adalah tipe kelelawar alias berfungsi dan biasa belajar pada malam hari, tepat sebelum tidur, kamu akan lebih mengingat apa yang kamu pelajari. Termasuk, kata-kata asing. 

Studi ini melibatkan sepuluh ribu pelajar bahasa; dibagi menjadi 14 kelompok yang memiliki preferensi yang berbeda kapan mempelajari bahasa sepanjang minggu. Ada yang sebelum tidur (antara jam 10 sampai tengah malam) baik pada hari biasa maupun akhir pekan. Ada pula yang dari jam 9 sampai 5 sore, atau antara jam 10 pagi sampai 6 sore saat hari biasa tapi tidak teratur pada akhir pekan. 

Hasilnya: mereka yang berlatih sebelum waktu tidur secara konsisten memiliki kesuksesan lebih tinggi, yakni 52,9% dibandingkan rata-rata semua peserta. Di sisi lain, para partisipan yang belajar secara acak (tanpa jadwal regular) adalah kelompok dengan performa paling rendah. Grup yang hanya belajar pada hari biasa, atau akhir pekan juga memperlihatkan hasil yang tidak memuaskan.

Jadi, menurut penelitian ini, tidak hanya waktu yang menjadi faktor penting, tapi juga konsistensi, kerajinan, keteraturan. Dengan kata lain, mempelajari bahasa asing sebaiknya dilakukan pada jam yang sama setiap hari—tidak peduli itu hari Senin atau hari Sabtu malam. "Ketika orang menyediakan waktu khusus untuk belajar dan mempraktekkan sebuah kemampuan, mereka akan belajar lebih banyak dibandingkan dengan yang kurang konsisten—dan mungkin sebelum tidur adalah waktu yang tepat karena kemungkinan kamu diinterupsi oleh rekan kerja, atau cucian, atau keinginan untuk tidur, lebih kecil," tulis penelitian tersebut. Well, sepertinya kita akan semakin sering berkomat-kamit dan mengucapkan bonne nuit sebelum tidur.