Jangan Dihamburkan! Ini Kegunaan Uang THR

Jangan Dihamburkan! Ini Kegunaan Uang THR
SHUTTERSTOCK

Apakah Tunjangan Hari Raya (THR) kamu sudah turun? Kali ini Woop dibantu oleh seorang perencana keuangan untuk mengetahui cara bijak mengatur THR!

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Tunjangan Hari Raya (THR) sudah turun dan masuk ke dompetmu. Apa yang ingin kamu lakukan dengan uang THR itu? Yep, Woop hanya ingin bilang sebelum kamu menghambur-hamburkannya untuk hal-hal yang tidak penting, lebih baik belajar mengelola THR dengan bijak yuk! Tapi bagaimana caranya? Seorang Chief Product Officer and Co-Founder PT Arkana Teknologi Finansial, Fioney Sofyan, S.Ked., yang akan membantu menjawabnya. 

“Harus kita ketahui Tunjungan Hari Raya (THR) itu sebenarnya tambahan pendapatan yang kita sudah tahu akan kita dapatkan, karena itu adalah hak setiap karyawan yang bekerja. Namun untuk besarannya sebenarnya tergantung dari berapa lama kita kerja. Jadi tidak mungkin ada seseorang yang mendapatkan THR full sementara dia belum setahun bekerja,” ujar Fioney yang dihubungi Woop melalu e-mail

“Nah, kalau untuk mengaturnya secara bijak, sebenarnya utamakan dahulu kebutuhan dan keinginan kamu. Kan keinginan dan kebutuhan orang berbeda-beda. Karena kalau kebutuhan dan keinginan saja belum bisa membedakannya, pasti pengeluaran lebih banyak. Itu yang membuatmu menjadi boros,” tambahnya. 

Noted! Kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar tidak menjadi orang yang boros. Agar keuangan kita tetap stabil di Hari Raya. Apalagi, ditambah gaji yang turun secara bersamaan. 

img

“Iya, hal yang harus kamu lakukan adalah memisahkan antara gaji dengan THR. Gaji sebaiknya dipergunakan untuk pengeluaran rutin yang dilakukan setiap bulannya seperti membeli kebutuhan pokok dan lain sebagainya. Sedangkan THR bisa kamu simpan,” sarannya. 

Siapa yang tidak senang menerima THR dan gaji secara bersama. Rasanya ingin langsung dihabiskan dengan membeli barang-barang yang diinginkan. 

Namun Fioney berpendapat, "THR bisa menjadi dana darurat yang bisa dipakai untuk menunjang pengeluaran ekstra yang mungkin akan timbul di Lebaran nanti. Besaran pengeluaran biasanya sudah terukur oleh kebutuhan kita seperti untuk pemenuhan gaya hidup untuk Lebaran, membayar utang, bahkan sampai berinvestasi."

”Karena jika THR dihabiskan secara langsung itu tidak bijak untuk keuangan kita ke depannya. Kamu pun harus tahu bahwa sebenarnya yang membuat pengeluaran membengkak di bulan Ramadan adalah kebiasaan-kebiasaan yang menjadi tradisi seperti ajakan buka puasa bersama yang lebih menguras kantong dan juga kebiasaan implusif yang bisa membuang uang dengan mudahnya,” tutup Fioney.

Selanjutnya: Ini alasan yang membuat anak milenial lebih suka liburan dibandingkan belanja.