Jangan Takut, Mengkritik Bos Ternyata Ada Manfaatnya

Jangan Takut, Mengkritik Bos Ternyata Ada Manfaatnya
iStock

Nah, mulai sekarang jangan takut untuk mengkritik bosmu ya jika merasa hal tersebut benar untuk dilakukan.

Setiap karyawan memiliki caranya sendiri untuk menangani kritik bos di tempat kerja. Sementara kritik dapat menurunkan moral banyak karyawan, namun yang lain mungkin mengambilnya secara konstruktif dan menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Menariknya, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Academy of Management menunjukkan, umpan balik negatif dapat menginspirasi atau menghambat kreativitas karyawan tergantung pada siapa yang mengkritiknya.

img

Para peneliti melakukan serangkaian percobaan laboratorium dan lapangan. Kemudian mereka menyimpulkan bahwa seorang profesional menjadi kurang kreatif dalam tugas selanjutnya ketika dia menerima kritik dari manager atau kolega mereka.

Menariknya, kritik negatif dapat memiliki dampak positif pada karyawan jika berasal dari pekerja junior. Dengan kata-kata yang lebih sederhana, kritik bisa bermanfaat bagi manager ketika mereka dikritik oleh pegawainya.

Para peneliti menjelaskan bahwa manager dapat memengaruhi promosi, kenaikan gaji, dan evaluasi kinerja karyawan. Sementara kritik bisa memicu stres dan kecemasan.

Untuk itu, para profesional umumnya bersaing dengan rekan kerja mereka untuk promosi yang sama dan mungkin melihat kritik sebagai ancaman terhadap pertumbuhan serta kehidupan profesional mereka. Mengapa umpan balik negatif dari seorang junior dapat menginspirasi?

Rekan penulis penelitian, Yeun Joon Kim, menjelaskan, “Pada kenyataannya, sebagian besar manager bersedia menerima kritik dan belajar dari pegawainya. Bukannya mereka menikmati kritik—melainkan berada dalam posisi di atas sehingga dapat mengatasi ketidaknyamanan akan kritik dengan lebih baik.”

Meski demikian, seseorang harus sedikit berhati-hati saat mengkritik. Memberi umpan balik penting untuk meningkatkan kinerja sesama rekan kerja tapi harus dievaluasi dengan cermat sehingga tidak berdampak negatif.

"Bagian sulit dari menjadi seorang manager adalah menunjukkan kinerja atau titik lemah seorang pengikut. Namun itu adalah bagian penting dari pekerjaan," kata Kim.

"Jika kamu seorang supervisor, ketahuilah bahwa kritik darimu bisa menurunkan kreativitas pegawaimu. Karyawan cenderung menerima kritik secara pribadi. Oleh karena itu, jaga agar ketika kamu mengkritiknya bisa secara spesifik untuk tugas. perilaku pekerjaan mereka, bukan pada kepribadian itu,” tambahnya.

Yang perlu diingat karyawan, lain kali saat kamu berencana untuk memberikan kritik kepada rekan kerja, perhatikan bagaimana hal itu dapat membuat atau  menghancurkan hari mereka yang nantinya mungkin berdampak pada kinerjanya.

Alih-alih mengkritik dengan ceroboh, cobalah agar tetap diam-diam dan peka terhadap kebutuhan. Yang terpenting, dorong rekan kerja untuk berbicara tentang masalah yang mungkin mereka hadapi di tempat kerja. Ini juga menjadi salah satu cara mempromosikan lingkungan kerja yang sehat.

Selanjutnya: ada alasan kenapa perempuan perlu mencoba naik LRT. Siapa yang sudah coba? Cari tahu alasannya di sini ya.