Kata Penelitian, Bos yang Terlalu Ramah Tak Disukai Karyawan

Kata Penelitian, Bos yang Terlalu Ramah Tak Disukai Karyawan
iStock

Wajar kalau tak suka bos galak. Namun ternyata karyawan juga tak suka dengan bos yang terlalu ramah. Kenapa?

Memang serba salah, bos galak salah, terlalu ramah juga ternyata tak disukai karyawan. Hal ini diungkap dalam sebuah studi. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Psychology menunjukkan bahwa seorang atasan akan lebih disukai dan dicari jika memiliki tingkat ketegasan dan kehangatan seimbang.

Sementara bos yang terlalu galak atau terlalu ramah kurang disukai karyawan. "Jumlah ketegasan dan kehangatan yang seimbang mungkin bisa optimal," kata pemimpin penulis studi Jia (Jasmine) Hu, selaku Associate Professor di The Ohio State University, Amerika Serikat.

img

Studi ini menemukan satu faktor yang membantu para pemimpin dengan karakter eksrovert menerima nilai lebih baik dari rekan-rekan kerjanya mulai dari motivasi sosial, atau keinginan untuk melihat kesejahteraan orang lain.

Para peneliti melakukan dua studi terkait. Yang pertama melibatkan 260 mahasiswa sarjana bisnis yang ditugaskan secara acak ke 78 tim berbeda. Studi kedua melibatkan 337 karyawan di sebuah perusahaan ritel besar China. 

Kedua studi memiliki hasil yang sangat mirip. Para pemimpin yang ekstrovert cenderung lebih disukai dan dicari oleh anggota tim mereka—namun hanya sampai pada titik tertentu. Jika jiwa ekstrovert-nya membuat bos terlalu ramah cenderung kurang disukai karyawan. 

Para pemimpin yang menilai diri mereka sangat asertif atau sangat hangat cenderung melihat penurunan jumlah anggota tim yang menyukai mereka. "Jika kamu terlalu asertif kepada karyawan, orang akan berpikir kamu memaksa dan mereka tidak suka itu," kata Jia Hu.

"Dan jika kamu terlalu hangat dan ramah, itu bisa membuat orang lain merasa tertekan untuk merespon dengan cara yang sama," tambahnya.

Baik atau tidaknya kamu sebagai pemimpin di mata karyawan, tetaplah menjadi diri sendiri. Evaluasi diri boleh saja tapi tetap memberikan yang terbaik buat perusahaan dan juga timmu. 

Selanjutnya: lima strategi agar sukses diterima setelah melamar kerja. Strategi apa ya? Intip yuk di artikel ini.