Apakah kamu sering merasa kesepian di tempat kerja? Jika iya, kamu harus mulai berhati-hati dari sekarang karena bisa memengaruhi karier.
Hampir setiap hari, kita dikelilingi oleh banyak orang di kantor. Namun rasa kesepian tetap kira rasakan meski sedang berada di tengah keramaian.
Keberadaan orang lain di sekitar tidak selalu menjamin bahwa kamu tidak akan merasa merana. Tapi perlu kamu ketahui bahwa suka menyendiri tidak sama dengan kesepian. Beberapa orang bahkan lebih bisa menikmati kesendirian saat bekerja. Sedangkan, rasa kesepian muncul dari kekurangan hubungan sosial yang bermakna dan perasaan bahwa diri sendiri terisolasi dari banyak orang yang ada disekitarmu.
Efek yang ditimbulkan cukup mengerikan seperti depresi dan isu kesehatan mental lainnya. Ditambah lagi, jika seorang karyawan merasakan kesepian, hal itu akan memengaruhi performa kerja dan karier yang sedang dijalankan.
Sebuah studi dari hasil kerja sama California State University dan Wharton School of Business yang melibatkan 672 pegawai menelusuri hubungan antara rasa kesepian di tempat kerja dan performa kerja. Para periset yang terlibat menggunakan survei yang diisi oleh pegawai untuk mengukur tingkat kesepian dan laporan dari penyedia yang ditugaskan untuk mengawasi kinerja kerja.
Hasil studi ini menemukan bahwa rasa kesepian di tempat kerja sangat berpengaruh terhadap performa si pegawai, dari rendahnya kompetensi dan efisiensi saat melakukan tugas hingga kesulitan saat dihadapkan dengan kerja sama tim. Alhasil, para pegawai ini tidak merasa memiliki ikatan emosional pada perusahaan yang mengakibatkan rendahnya tingkat loyalitas mereka.
Riset serupa juga dilakukan dan menyatakan bahwa pegawai yang merasa kesepian di tempat kerja cenderung tidak mau mencoba tantangan baru dan kurang memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik sehingga perjalanan karier para pegawai ini kerap menjadi stagnan.
Padahal ada cara yang membuat kita tidak merasakan kesepian yaitu dengan memiliki hubungan pertemanan yang baik dengan rekan kerja di kantor. Lembaga survei kredibel Amerika, Gallup, membuat poling tentang keterlibatan dan antusiasme pegawai terhadap pekerjaannya dan mencantumkan pertanyaan: “Apakah kamu punya teman baik di tempat kerja?”
Dari polling tersebut didapati hasil bahwa hubungan pertemanan di tempat kerja—setidaknya lebih akrab dari sekedar hubungan profesional—dianggap memainkan peran cukup penting dalam memastikan kesejahteraan pegawai dan keterikatannya terhadap perusahaan.
Memiliki teman baik di tempat kerja bisa jadi menjadi salah satu faktor yang membuat pegawai semangat untuk datang ke kantor. Tidak hanya itu saja, ketika sedang bermasalah dengan pekerjaan, atasan, atau bahkan keresahan pribadi, pegawai memiliki seseorang untuk mendengarkan keluhannya.
Selain itu, persahabatan di tempat kerja juga menguntungkan pihak perusahaan karena pegawai yang memiliki teman lebih loyal akan bertahan jauh lebih lama dibanding mereka yang tidak.
Selanjutnya: Kulit ikut puasa? Yang benar aja. Eits, ternyata hal itu jadi tren kecantikan loh. Baca selengkapnya di sini.
