Lagi, Amazon Bayar Karyawan Rp144 Juta Agar Resign

Lagi, Amazon Bayar Karyawan Rp144 Juta Agar Resign
iStock

Jika karyawan mau resign biasanya ‘ditahan’ tapi Amazon malah tawari bayaran untuk pegawai yang putuskan keluar. 

Pada Juni ini, Amazon mengumumkan kepada hampir semua karyawannya bagi yang mau resign bisa dibayar sebesar US$10 ribu atau sekitar Rp144 jutaan. Tunggu dulu, tujuan resign karena apa nih? Kalau karena ingin mencoba berbisnis sendiri barulah tepat. 

Amazon memberitahukan peluang bisnis baru buat karyawan yang punya tabungan cukup dan ingin mengelola usaha sendiri. Bisnis apa yang dimaksud? Yakni layanan armada pengiriman e-commerce raksasa tersebut melalui program Delivery Service Partner. Amazon mengatakan bahwa keuntungan tahunan bisa mencapai US$300 ribu (Rp4,3 miliar).

img

Untuk itu, Amazon memberikan insentif kepada karyawan sendiri untuk berhenti dari pekerjaan mereka dan memulai bisnis pengiriman tersebut. Program menawarkan uang sebesar Rp144 jutaan plus gaji tiga bulan mereka agar mau berpartisipasi.

Tidak hanya uang, Amazon juga mengajarkan karyawan mengikuti program pengembangan untuk membangun bisnis. Mereka juga akan memiliki volume pengiriman yang konsisten dari Amazon, akses ke teknologi pengiriman canggih perusahaan, pelatihan langsung, dan diskon pada serangkaian aset serta layanan—termasuk van bermerek Amazon yang disesuaikan dengan pengiriman, seragam, dan asuransi komperhensif. 

“Kami menerima minat yang luar biasa dari puluhan ribu orang pendaftar untuk menjadi bagian dari program Delivery Service Partner, termasuk banyak karyawan," kata Dave Clark, selaku wakil presiden operasional senior di seluruh dunia. 

Seperti yang dicatat Associated Press, insentif karyawan baru datang pada saat di mana Amazon sedang berusaha mempercepat pengiriman mereka dari dua hari menjadi satu hari. Tawaran ini tersedia buat sebagian besar karyawan tetap Amazon, paruh waktu, termasuk pekerja gudang.

Menurut Amazon, hampir semua orang dapat memulai bisnis dengan program Delivery Service Partner dengan investasi awal serendah US$10 ribu untuk menyewa pengemudi hingga 40 van untuk mengirimkan paket Amazon dari gudang ke rumah seseorang.

Amazon telah mengatakan bahwa untuk ‘karyawan yang sukses’ bisa beroperasi antara 20 hingga 40 van, pihaknya memperkirakan potensi keuntungan tahunan akan berkisar dari US$75 ribu hingga US$ 300 ribu.

Mengenai program insentif, ini bukan pertama kalinya Amazon membayar karyawannya sendiri untuk resign. Amazon juga memiliki program Pay to Quit setahun sekali. Perusahaan menawarkan untuk membayar karyawan tetap hingga US$5 ribu (Rp72 jutaan) untuk meninggalkan perusahaan. 

Perusahaan mengatakan hanya menginginkan karyawan yang mau bekerja di sana. Mereka yang menerima tawaran itu tidak akan pernah bisa bekerja di Amazon lagi.

Selanjutnya: kenapa perempuan jadi malas bercinta setelah melahirkan? Cari tahu jawabannya di sini.