Lakukan 7 Hal ini Sebelum Kamu Resign

Lakukan 7 Hal ini Sebelum Kamu Resign
ISTIMEWA

Berbagai alasan dapat kamu berikan ketika ingin mengajukan surat pengunduran diri kapan pun waktunya. Tapi sebelum itu ini beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum mengundurkan diri dari tempat kerja. 

Buat kamu yang sudah lama bekerja, tapi tidak naik gaji juga, atau kamu yang tidak betah karena punya bos yang hobinya marah-marah terus. Pernah tidak berpikiran untuk mengundurkan diri dari tempat kerja dan mencari pekerjaan baru?

Hmm, pernah banget! Apa pun pilihanmu, silahkan saja. Namun ada beberapa kasus saat seseorang ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya, ia melakukan hal yang salah dan terkesan tidak sopan. Padahal ada cara terbaik yang bisa dilakukan olehnya ketika berniat mengundurkan diri, kamu bisa memberikan surat pengunduran diri, dua minggu sebelum kamu benar-benar pergi dari tempat kerja. Tulislah surat pengunduran diri dengan sopan, ucapkannya juga rasa terimakasih. Dengan hal itu, kamu akan meninggalkan kesan positif untuk tempat kerja. Lakukan tujuh hal ini sebelum kamu 'pergi' dari tempat kerjamu. 

Menginformasikan kepada atasan bahwa kamu ingin mengundurkan diri dari pekerjaanmu dan mengajukan surat pengunduran diri yang sudah siap. Kecuali situasinya tidak dapat dipertahankan, memberi pemberitahuan dua minggu adalah praktik standar saat mengundurkan diri. Ada beberapa alasan ketika kamu bisa berhenti tanpa pemberitahuan, misalnya seperti kamu dilecehkan secara seksual. Tetapi jika alasan itu tidak sesuai dengan situasi kamu saat ini dan kamu ingin pergi lebih cepat, harus siap memberitahukan alasan kenapa kamu ingin megundurkan diri dari tempat kerja saat atasan bertanya kepadamu.

img

Periksa Kontrak Kerja. Ini juga menjadi hal penting untuk dilakukan sebelum kamu mengundurkan diri. Periksalah kontrak kerja kamu, apakah sudah sesuai dan selesai? Jangan sampai kamu malah masuk ke dalam jalur hukum, karena mengingkari kontrak kerja yang sudah ditandatangani antara kamu dengan perusahaan.

Teruslah bekerja dan berperilaku baik seperti biasanya sebelum kamu mengumumkan bahwa ingin mengundurkan diri dari tempat kerja. Jangan pernah berbuat hal-hal yang malah merugikan dirimu sendiri. Tetaplah bekerja sampai surat pengunduran dirimu ada di atas meja atasan.

Kembalikan sebuah properti kantor yang diberikan untukmu, seperti kunci, laptop, bahkan mobil ataupun rumah. Yep, jangan lupa untuk mengembalikan semua properti yang sudah diberikan perusahaan kepadamu. Selain itu, sebelum mengundurkan diri, jangan lupa untuk membersihkan komputer/laptop terlebih dahulu. Hapus file pribadi dan pesan email, tetapi pastikan kamu memiliki informasi kontak untuk semua orang yang perlu kamu hubungi setelah kamu pergi.

img

Jangan meninggalkan rekan kerjamu ketika masih ada pekerjaan/proyek bersama-sama. Selesaikan dulu bersama-sama sampai kamu menemukan orang yang bisa menghandle pekerjaanmu. Pilih orang yang diinginkan yang bisa menggantikanmu mengerjakan pekerjaan dengan baik dan jangan lupa beritahukan kepada bosmu bahwa orang ini adalah yang tepat. Sebelumnya jika memungkinkan, tawarkan bantuan selama masa transisi dan sesudahnya. Penawaran mungkin tidak diterima, tetapi itu akan dihargai.

Pamit dan ucapkan selamat tinggal kepada semua orang dikantor. Jangan lupa untuk mengucapkan selamat tinggal. Sebelum kamu pergi, luangkan waktu untuk mengirim pesan perpisahan kepada rekan kerja dan beri tahu mereka bahwa kamu akan pindah ke posisi baru, mulai mencari pekerjaan, pensiun, atau melakukan sesuatu yang lain dalam hidup. Sangat tepat untuk mengirim pesan perpisahan email. Sertakan informasi kontak milikmu, sehingga kamu dapat tetap berkomunikasi.

Mintalah Referensi kepada Atasan. Tanyakan kepada bos dan kolega, apakah mereka bersedia memberi kamu referensi. Jika mereka setuju, minta mereka untuk menulis rekomendasi LinkedIn kepadamu dan juga tersedia melalui email atau telepon. Kamu akan memiliki referensi sebagai bagian dari profil LinkedIn, yang bagus untuk usaha pencarian kerja di masa depan.

Selanjutnya: meskipun melelahkan tapi pekerjaan tetap menjadi sesuatu yang harus kamu lakukan. Apa yang harus dilakukan untuk mencintai pekerjaanmu lagi ketika sudah mulai lelah? Mungkin cara ini bisa membantumu.