Kata kunci: ngobrol dengan diri sendiri.
Seberapa baik kita mengenal diri sendiri? WOOP tidak sedang mencari tahu tentang warna celana dalam favoritmu atau tipe pasangan idealmu, tapi lebih dari itu.
Terkadang, karena terlalu sibuk dengan hal di luar, kita sangat terdistraksi dan akhirnya tidak terlalu mengenal diri sendiri: pikiran terdalam, perasaan yang terpendam, atau impian hidup. Padahal, dengan mengetahui hal-hal ini, akan membuat kita tumbuh lebih baik dari sisi kepribadian dan profesionalisme. Oleh karena itu, bertanya kepada diri sendiri tentang apa saja dengan teratur sangat penting untuk memastikan hidup lebih bahagia dan sehat.
Karirmu
Pertanyaan untuk diri sendiri: Apakah aku mendapat dukungan, pengakuan dan kepuasan di tempat kerja?
Rata-rata orang menghabiskan 90.000 jam di tempat kerja seumur hidup mereka, sehingga sangatlah penting untuk selalu mempertanyakan apakah pekerjaanmu memberikan kepuasaan. Sering orang lupa bahwa ketika atmosfer di tempat kerja tidak sehat, hal tersebut berdampak terhadap kehidupan pribadi dan keluarga. Oleh karena itu, coba evaluasi lagi dengan seksama apakah kamu senang di kantor dan puas dengan pekerjaanmu sekarang. Perlu diingat bahwa kamu berhak untuk mengundurkan diri dari sebuah tempat kerja yang tidak sehat.
Cara Pandangmu
Pertanyaan untuk diri sendiri: Apakah aku hidup di masa lalu, hari ini atau tidak sabar menunggu hari esok?
Sikap dan cara pandang kita merupakan sebuah indikasi yang kuat terhadap masa depan. Ada baiknya untuk bertanya kepada diri sendiri apakah kita hidup di masa sekarang. Pasalnya, pola pikir seperti ini akan menciptakan perasaan bersyukur dan memampukan kita lebih bisa mengevaluasi kebutuhan dengan pikiran jernih. Terlalu fokus pada masa lalu membuat kita memungkiri kenyataan pahit yang harus diterima dengan lapang dada; sementara terlalu berpikir tentang masa depan, bisa menjadi penghalang untuk mencapai tujuan hidup. Intinya, pada kedua situasi ini, kamu tidak sedang menjaga diri dengan baik dan tidak menyadari semua hal yang harus diterima dan disyukuri sekarang.
Tubuhmu
Pertanyaan untuk diri sendiri: Jika tubuhku bisa berbicara, apa yang akan mereka katakan?
Kesadaran diri tidak hanya berhubungan dengan pikiran, tapi juga dengan tubuh secara keseluruhan. Tubuh kita tidak pernah berhenti berusaha memberikan informasi tentang apa yang dirasakan atau apakah kita sudah memberikan perhatian cukup secara fisik, emosional, psikologi dan spiritual. Cobalah untuk lebih memperhatikan hal ini dan tanggapi dengan tepat.
Percakapan dengan diri sendiri
Pertanyaan untuk diri sendiri: Apakah aku berbicara dengan diri dengan baik dan penuh kelembutan, atau sebaliknya, sangat mengkritik dan merendahkan?
Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan ini untuk merefleksikan bagaimana kamu memperlakukan dirimu sendirimu di balik punggung semua orang. Monolog batin sangat berefek terhadap semua pemikiran, perasaan dan pilihan, sehingga hasil percakapan negatif dengan diri sendiri akan termanifestasi dalam bentuk percakapan dan tindakan nyata. Merendahkan dan menyalahkan diri sendiri bisa melemahkan bahkan melumpuhkannya. Ini akan membuatmu kurang percaya diri, terlalu pasrah dan kurang bisa memanfaatkan dengan maksimal kesempatan yang datang dalam hidup.
