Marlène Schiappa, Menteri Prancis yang Mengaku Sapioseksual

Marlène Schiappa, Menteri Prancis yang Mengaku Sapioseksual
Marlene Schiappa - Menteri Prancis seorang Sapioseksual

Salah satu menteri di Prancis baru saja membuat kehebohan dengan mengaku sebagai sapiosexual. Seperti apa sosok seorang Marlène Schiappa?

Pernah mendengar nama Marlène Schiappa? Yep, dia adalah seorang politikus asal Prancis yang sekarang menjabat sebagai menteri kesetaraan Gender Prancis. Baru-baru ini namanya sedang menjadi perbincangan hangat karena pertanyaannya yang cukup mengejutkan publik yaitu Marlène menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang sapioseksual.

Namun, apakah kamu tahu tentang sapioseksual? Sekilas namanya akan membuat kita berasumsi bahwa sapiosexual adalah kelainan seksual seperti gay, transsexual, dan lainnya. Ternyata bukan itu, sapiosexual sendiri adalah kecenderungan sexual yang tidak berarti negatif.

marlene schiappa - Menteri Prancis seorang Sapioseksual
marlene schiappa - Menteri Prancis seorang Sapioseksual

Sapiosexual—dalam bahasa Inggris disebut sebagai sapiosexuality—adalah ketertarikan seksual terhadap seseorang yang didasarkan pada kecerdasan yang dimiliki oleh orang tersebut, bukan ketertarikan pada fisik atau kekayaan. Apakah juga seorang sapioseksual?

Karena ketertarikannya kepada pria cerdas—sebagai sapioseksual—Menteri Marlène malah mendapatkan banyak komentar yang tidak menyenangkan. Hal tersebut terungkap dalam sebuah pernyataan dalam sebuah koran 'Le Journal du Dimanche'.

Baca: Camila Cabello Tulis Pesan ‘Menyentuh’ untuk Pelaku

Saat Marlène Schiappa berbicara mengenai bukunya 'Pas Plus de 4 Heures de Sommeil, Not More Than 4 Hours' Sleep', di mana dia membicarakan mengenai seorang perempuan yang menyukai mantan Perdana Menteri Prancis; Alain Juppe. Karena hal itu, dia pun ditanya apakah melihat pria tersebut sebagai pria seksi? Marlene setuju bahwa Alain Juppe sebagai pria seksi dan juga berkata bahwa dia adalah seorang sapioseksual.

Sebenarnya, bukan sesuatu yang mengejutkan bahwa otak cerdas menjadi salah satu daya tarik yang membuat seseorang jatuh cinta. Namun, Marlene malah mendapat sejumlah kritikan di media sosial, salah satunya dari seorang politisi sekaligus walikota hingga sejarahwan Prancis.

Dengan santai, Marlene pun menanggapi komentar seksis yang ditujukan untuknya dengan sebuah cuitan. Dia pun mengutip kalimat dari seorang penulis feminis, Simon de Beauvoir.

"Tidak ada yang lebih agresif kepada wanita dari pada seorang pria yang mengkhawatirkan mengenai kejantanannya," tulisnya.

Perlu diketahui bahwa Marlene sendiri sudah menikah dengan seorang ahli HRD, Cédric Bruguière yang ditemuinya di sebuah firma konsultasi saat usianya 19 tahun. Di mana dia mengaku bertemu sang suami dalam sebuah wawancara kerja. Ketika itu, Marlene sempat memintanya untuk mengambilkan minum karena dia terlalu sibuk.

For your information, istilah sapioseksual memang masih kurang familiar di telinga banyak orang. Sejak muncul di tahun 2002, kata ‘sapioseksual’ berkembang dan mulai banyak digunakan oleh para millennial untuk mengungkapkan identitas seksual yang dimiliki—di mana mereka tidak mementingkan penampilan fisik, tapi lebih mengutamakan kepintaran.

Selanjutnya: Apakah kamu memiliki wajah kusam dan tidak cerah? Coba cerahkan dengan masker kopi. Baca selengkapnya pada artikel ini