Kepada pasangan, teman, keluarga, dan orang asing.
Formulanya yang sama juga sebaiknya diterapkan jika menyampaikan rasa terima kasih kepada teman, kolega, orangtua, keluarga, bahkan orang asing.
Akan tetapi, kita semua manusia biasa—kerap kali lupa di mana meletakkan kunci, ponsel, dan mengungkapkan "thank you" saat seseorang melakukan sesuatu yang membantu. Bolehkah kita mengingatkan mereka?
“Ucapkan terima kasih yang tulus adalah proses pribadi. Proses di mana seseorang belajar fokus pada hal-hal kecil yang ia hargai dalam hidup ini. Efek positif ucapan terima kasih hanya akan terjadi ketika diucapkan dengan tulus. Jadi, kalau mau mengingatkan orang lain, lebih baik ingatkan dia untuk fokus pada hal positif sehari-hari, dan mengucapkan terima kasih untuk hal itu. Boleh diingatkan, tapi biarkan ia berproses sendiri. Hindari mengajarkannya untuk mengungkapkan ‘terima kasih’ tanpa ketulusan,” tukas Pingkan.
Seseorang lupa mengucapkan terima kasih—padahal kamu sudah bekerja keras menyukseskan sebuah proyek di kantor! Sungguh menyeb... eits, perbaikan bad mood-mu dengan melakukan beberapa hal simpel ini. Dan oh, you're welcome.
