Mengenal Ade Ayu, Supir Traktor Perempuan yang Diakui Jokowi

Mengenal Ade Ayu, Supir Traktor Perempuan yang Diakui Jokowi
ISTIMEWA

Pernah lihat perempuan menjalankan traktor besar yang berat? Kini kita ketemu perempuan yang bisa melakukannya.

Pernah membayangkan perempuan bekerja di tempat alat-alat berat, bahkan mereka bisa mengoperasikan alat berat seperti hydraulic excavator? Pasti yang ada dipikiran kita: memangnya bisa? Woop hanya ingin bilang jangan pernah memandang sebelah mata perempuan. Karena mereka mampu menjalani apapun pekerjaannya. Seperti yang dijalankan oleh seorang gadis berumur 23 tahun ini.

Perayaan Hari Kartini memang sudah lama kita rayakan, namun semangatnya selalu kita tanamkan di hati dan kehidupan kita. Berkat beliau, para perempuan mendapatkan kesetaraan dan hak-haknya di berbagai tempat, termasuk di tempat kerja. Saat ini banyak perempuan yang bisa melakukan pekerjaan berat, yang dulunya mungkin hanya dikerjakan oleh para pria saja, misalnya pilot, polisi, bahkan menjadi seorang yang pintar mengoperasikan hydraulic excavator.

Memang usianya masih sangat muda, 23 tahun, gadis bernama Ade Ayu Marlita ini telah membuktikan bahwa seorang perempuan mampu menaklukan segala pekerjaan, seperti dalam mengoperasikan excavator.

Meskipun bekerja di bidang yang tidak biasa, namun hal ini mampu membuat Ade Ayu menerima sertifikasi dari Presiden Joko Widodo, sebagai operator perempuan alat berat yang mendapat pengakuan dan penghargaan dari negara. Bangga!

img

“Bekerja di industri yang didominasi pekerja laki-laki memiliki tantangan tersendiri bagi perempuan. Namun, kita memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri. Karenanya, penting untuk memiliki semangat belajar yang kuat dan pantang menyerah dalam memajukan diri, sembari tetap menjaga jati diri sebagai perempuan," ujar Ade yang ditemui Woop di acara ‘Bincang PERSpektif Trakindo: Kartini di Industri Alat Berat’ di Cileungsi, Bogor.

Saat ditanya, darimana dia mendapatkan motivasi saat memutuskan bekerja dibidang ini? Ade menjawab, “Motivasi untuk jadi operator (alat berat) itu dari oran tua. Orangtua di bagian alat berat, dan saya juga tinggal di Tanjung Enim yang lingkungannya sangat dekat dengan dunia pertambangan sehingga lingkungan sekitar juga mempengaruhi saya untuk menjalankan pekerjaan ini.”

Selain itu, Ade juga menjelaskan bahwa kepercayaan diri dan kegigihan menjadi bekal utama untuk terus mengembangkan diri. Sebagai perempuan yang bekerja untuk mengoperasikan alat berat, tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. Ade pun berbagi tipsnya.

“Tentunya, kita harus mengutamakan safety. Safety ini bukan hanya untuk diri kita sendiri saja, tapi untuk semua hal yang ada disekeliling kita. Baik itu pada kendaraan (apakah ada kerusakan atau tidak), kemudian jangan lupa memeriksakan kesehatan kita juga.”

Selanjutnya: seorang Khoe Ribka mengajari kita untuk selalu menanamkan 3 hal ini ketika ingin memulai bisnis.