Menurut Penelitian Ini 4 Aksi Paling Efektif Menyelamatkan Bumi

4 Aksi Paling Efektif Menyelamatkan Bumi
ISTOCK

Coba lihat #1. 

Salut untuk kamu yang mencoba sekuat tenaga untuk hidup lebih hijau. Namun, sebenarnya seberapa signifikan aksi-aksi tersebut untuk menyelamatkan Bumi? Para peneliti di Swedia baru-baru ini berhasil menyimpulkan kegiatan-kegiatan yang memiliki potensi besar mengurangi emisi gas rumah kaca. Studi di Environmental Research Letters ini menghitung setiap aktivitas dengan persamaan CO2 dan berdasarkan hasil perhitungannya, dapat disimpulkan mana yang paling efektif. 

Mungkin yang paling mengejutkan adalah bahwa tindakan yang paling berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca merupakan sesuatu yang kecil, bagian dari kehidupan sehari-hari. Menghemat air, mengkompos, dan membeli makanan organik cenderung berada di urutan bawah. Bukan berarti kita harus menghentikan hal tersebut, dan membiarkan lampu menyala seharian, tapi masalah sebesar ini membutuhkan solusi yang besar juga. Menurut studi tersebut, di bawah ini merupakan TOP 4 Actions yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Bumi. 

#4: Mengadopsi Plant-Based Diet

Mengganti produk hewani secara total akan mengurangi 0,8 ton CO2 setiap tahunnya. 

#3: Hindari Perjalanan dengan Pesawat Terbang

Hindari melakukan ini, terutama penerbangan international, memiliki potensi mengurangi 1.6 ton CO2 per perjalanan pulang pergi. Jika tidak bisa menghindari penerbangan jauh, beli carbon offsets dari situs seperti TripZero, atau booking tiket dari maskapai yang mengganti bahan bakar ke biofuels.

#2: Hindari Menggunakan Mobil 

Menukar mobil dengan sepeda sama dengan mengurangi 2,4 tons CO2 setiap tahunnya. Dan bersepeda juga memiliki manfaat lain: mengurangi resiko mati muda sebanyak 40% dan membuatmu lebih senang, dan produktif. 

#1: Punya Sedikit Anak

Yep, kamu tidak salah baca. Ternyata memiliki sedikit anak merupakan cara tercepat untuk mengurangi jatah emisi karbonmu tiap tahunnya. Di negara maju, keputusan untuk melakukan ini akan mengurangi 58,6 ton CO2 per tahun. Tentu saja, akan ada dua sisi dari kampanye ini: mereka yang ingin menyelamatkan Bumi dengan memutuskan tidak punya anak, dan pihak lain yang berargumen bahwa siapapun bisa menjadi aktivis lingkungan bahkan jika memiliki keluarga besar. Pada akhirnya, ini merupakan keputusan personal, yang harus diputuskan sendiri, bukan orang lain.