Menurut Penelitian Puluhan Tahun dari Harvard: Lakukan 6 Hal Ini agar Bahagia dan Panjang Umur

Menurut Penelitian Puluhan Tahun dari Harvard: Lakukan 6 Hal Ini agar Bahagia dan Panjang Umur
ISTOCK

Angka sakti: 6.

Apa yang biasanya kamu lakukan agar merasa senang? Pastinya, setiap orang memiliki metode sendiri; ada yang menganggap membaca buku membuat bahagia, yang lain memilih traveling, atau berkumpul bersama teman. Atau kamu masih mencari cara untuk mencapainya? Sebuah penelitian ekstensif yang dilakukan oleh para peneliti Harvard menemukan beberapa tren yang bisa menolongmu untuk hidup lebih bahagia, sehat, dan panjang umur. 

Studi ini bernama Study of Adult Development, salah satu studi terdalam di dunia tentang perkembangan orang dewasa. Tidak percaya? Para peneliti ini mengikuti lebih dari 800 orang dari mereka masih usia muda sampai sudah tua dalam rangka untuk mencari tahu faktor-faktor apa yang menyebabkan kebahagiaan. Data yang dikumpulkan terdiri dari tiga grup yang berbeda: sampel dari 268 lulusan Harvard dari keluarga berada yang lahir sekitar tahun 1920, sampel dari 456 pria dewasa kota yang tidak beruntung yang lahir sekitar tahun 1930, dan sampel dari 90 perempuan dari kelas menengah yang lahir sekitar tahun 1920. Semua peserta telah diamati selama enam sampai delapan dekade, sehingga menghasilkan data komprehensif tentang cara hidup bahagia. 

Hasilnya: George E. Vaillant, MD, seorang profesor dari Harvard, membocorkan hasil penelitian tersebut dalam bukunya "Aging Well". Seperti yang dilaporkan oleh Business Insider, berikut ini adalah ada enam faktor yang paling penting untuk meraih kebahagiaan dan umur panjang, menurut Harvard.

1. Hindari Rokok dan Minum Alkohol

Sama sekali tidak mengejutkan, studi ini menemukan bahwa merokok merupakan faktor nomor satu yang menentukan kesehatan dan umur panjang. Selain itu, minum alkohol terlalu banyak juga berbahaya untuk kesehatan mental dan fisik. Meski bukan sebuah informasi baru, ini membuktikan bahwa apa yang kamu masukkan ke dalam tubuh akan memiliki efek saat umurmu makin bertambah. 

2. Lanjutkan Pendidikan 

Dengan membandingkan sampel para pria dari Harvard dan pria dari kota yang tidak beruntung, para peneliti ini menemukan bahwa melanjutkan pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan. Mereka yang kuliah akan tetap sehat pada usia 70 tahun terlepas dari kelas sosial mereka saat masih kanak-kanak, IQ, pendapatan, dan predikat universitas.

3. Miliki Masa Kanak-Kanak yang Bahagia 

Meski kita memang tidak bisa menentukan masa kanak-kanak kita, para peneliti Harvard ini mengemukakan bahwa dicintai ketika masih anak-anak merupakan indikatif akan memiliki penghasilan yang besar saat sudah dewasa. Mereka juga menyimpulkan bahwa bisa beradaptasi dengan baik ketika remaja merupakan predikator masa tua yang bahagia. Lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki masa kanak-kanak yang sulit? Menemukan pasangan yang penyayang atau bahkan memiliki pertemanan yang kuat selama masa dewasa akan membantu mereka mengobati kesulitan-kesulitan di masa lalu sehingga hidup mereka bisa lebih bahagia. 

4. Jadilah Orang yang Pintar secara Emosional

Satu faktor penting yang menentukan umur panjang seseorang adalah kemampuan mereka memperlakukan orang lain. Studi ini membocorkan bahwa orang-orang yang memiliki kepintaran emosional yang kuat akan menua dengan baik bahkan ketika mereka berasal dari kelas sosial yang lebih rendah atau tidak memiliki IQ yang tinggi. Plus, ditekankan juga untuk menciptakan hubungan-hubungan baru seiring bertambah usia. Dengan kata lain, tidak ada kata terlambat untuk menambah teman baru dan mengijinkan orang baru masuk ke dalam hidupmu. 

5. Hadapi Masalah dengan Baik 

Alih-alih menyalahkan orang lain dan bertindak pasif agresif, menghadapi masalah dengan cara yang dewasa akan membuat hidupmu lebih bahagia. Studi ini menemukan bahwa mereka yang bereaksi cepat dan gegabah ketika terjadi konfilik akan merasa lebih baik hanya dalam jangka pendek tapi berisiko menuai konsekuensi untuk jangka panjang. Mereka yang mengatasi masalah dengan metode-metode seperti berbuat baik, hati lembut, menekan rasa marah dan mengandalkan humor kemungkinan besar akan lebih bahagia dan berumur panjang. 

6. Berikan Kembali dan Bersumbangsih

Bertindak sebagai mentor, pembimbing, pelatih dalam rangka untuk menolong orang di sekitarmu juga merupakan sebuah penentu kebahagiaan dan umur panjang. Dari ketiga sampel partisipan, para peneliti ini menemukan bahwa kemungkinan pria dan wanita akan enam kali lebih bahagia dan sehat ketika mereka bersumbangsih kepada orang lain dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. 

Bagaimana menurutmu? Dan berbicara tentang memiliki hubungan pertemanan yang baik dan kuat, pastikan kamu tidak merusaknya dengan menghindari mengucapkan tiga hal ini kepada temanmu yang jomblo