Pelajaran Hari Ini: Terlalu Berusaha untuk Bahagia akan Membuatmu Tidak Bahagia

Pelajaran Hari Ini: Terlalu Berusaha untuk Bahagia akan Membuatmu Tidak Bahagia
ISTOCK

Let it go, Elsa!

Untuk kamu yang terobsesi ingin bahagia dan melakukan berbagai cara mencapainya (mengaplikasikan dengan tekun ratusan cara yang disarankan oleh selebriti favoritmu)—lupakan itu akan terjadi. Menurut Susan David, Ph.D, seorang psikolog dari Harvard Medical Shool dan penulis buku Emotional Agility, kunci kebahagiaan adalah dengan tidak mencoba apapun. 

Kepada Business Insider, David membocorkan sedikit rahasia hidupnya dan menjelaskan bahwa kebahagiaan adalah tentang "hadir" atas emosi-emosimu. Maksudnya, kita tidak berusaha memaksa atau mengatur apa yang harus kita rasakan atau pikirkan. Apapun itu, baik atau buruk, nikmati saja.

Dengan menanamkan ini di dalam pikiran, David menuturkan bahwa untuk mengalami apa yang kita benar-benar inginkan adalah dengan tidak memiliki ekspektasi terlalu muluk. "Ketika kita memiliki tujuan spesifik tentang kebahagiaan, hal itu bisa menyebabkan kita menilai setiap kekecewaan, setiap kegagalan, setiap kekhawatiran sebagai bukti bahwa kita tidak cukup bahagia atau menggunakannya sebagai barometer bahwa kita telah gagal dalam usaha kita untuk bahagia. Dan hal bukan cara hidup yang realistis," David melanjutkan. Jatuh, bangun, sedih, gagal, dan kecewa itu bagian dari hidup—bukan sebuah aib. 

Alih-alih fokus pada apa yang mungkin membuatmu bahagia, lebih baik membiarkan semuanya mengalir dan memberikan kesempatan dirimu untuk merasakan apapun yang kamu rasakan. David menyarankan untuk menerima dan awas dengan segala emosi yang kamu rasakan sehingga akhirnya kamu mampu merasakan kebahagiaan yang lebih murni di sepanjang hidupmu.