Pemilik Wajah Cantik Cenderung Menganggap Hidup Ini Adil

Pemilik Wajah Cantik Cenderung Menganggap Hidup Ini Adil
ISTOCK

Ah, tidak adil! 

Apakah menurutmu hidup ini adil? Tunggu, sabar, dan hati-hati dengan jawabanmu, karena ini akan "memvalidasi" apakah kamu cantik atau sebaliknya. Pasalnya, sebuah studi baru menyimpulkan bahwa para orang cantik cenderung percaya bahwa hidup ini pada dasarnya adil dan sudah tepat. 

Penelitian yang melibatkan 395 mahasiswa dan diterbitkan di Psychological Reports ini menganalisa apakah ada hubungan antara keatraktifan fisik dan kepercayan atas keadilan di dunia, yaitu keyakinan bahwa setiap orang mendapatkan apa yang berhak diterimanya dan pantas menerima apa yang mereka dapatkan. 

Hasilnya: mereka yang lebih atraktif secara fisik cenderung lebih setuju dengan pernyataan-pernyataan seperti "Saya merasa orang mendapatkan apa yang berhak diterimanya" dan "Saya merasa orang yang sial itu karena ulah mereka sendiri." 

Jika kamu bertanya: apakah ini berlaku untuk mereka yang dianggap cantik oleh orang lain, dan yang mengklaim diri sendiri cantik? Jawabannya: anggukan kepala dengan irama cantik. R. Shane Westfall, salah satu peneliti dari Universitas Nevada tersebut mengatakan bahwa pengaruh eksternal juga berperan penting terhadap apa yang kita percayai, termasuk apakah dunia ini adil atau tidak. 

"Kepercayaan dan nilai-nilai yang kita anut terkadang adalah sebuah refleksi dari apa yang sering kita lihat, bukan representasi dari pemikiran yang matang. Dalam studi ini, konsep keadilan yang kita miliki merupakan cermin dari kondisi istimewa yang kita miliki," kata Westfall kepada PsyPost

Tidak perlu merasa sedih jika kamu "merasa tidak cantik" atau jarang dipuji "cantik banget, sih" karena mayoritas subjek penelitian ini adalah mahasiswa Amerika. Biasanya, beda negara, maka berbeda pula stereotip dan definisi cantik, sehingga belum tentu bisa diterapkan di negara lain. Lebih dari itu, "para partisipan berada pada usia di mana penampilan merupakan sesuatu yang sangat penting dan esensial. Yang menjadi PR untuk penelitian berikutnya adalah apakah hal ini berubah ketika orang-orang bertambah tua," ucap Westfall. 

Tapi, tapi 'kan, cantik atau tidak secara fisik—itu bukan pilihan? Sudah dari sononya begitu! "Meskipun penampakan kita pada dasarnya di luar kendali pribadi kita, tapi penelitian ini menambahkan lagi bukti betapa besarnya pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari ktia," tambah Westfall. 

Jadi, menurutmu: sudah adilkah hidupmu?