Penelitian Terpanjang Ini Akhirnya Menemukan Kunci Kebahagiaan

Penelitian Terpanjang Ini Akhirnya Menemukan Kunci Kebahagiaan
ISTOCK

Hasil penelitian selama 75 tahun.

Menurutmu, apa yang membuat kita benar-benar bahagia? Duit? Terkenal? Punya follower jutaan di Instagram? Liburan sekali sebulan? Jawaban pertanyaan ini berbeda-beda bagi sebagian orang. Coba bandingkan dengan hasil studi ini: menurut penelitian yang dilakukan selama 75 tahun (yep, selama itu dan seniat itu para ilmuwan ini) oleh Harvard Study of Adult Development, faktor terpenting dari kebahagiaan sejati dan kesehatan adalah hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman dan pasangan. 

Studi ini mengikuti 724 laki-laki selama tiga perempat abad untuk mengidentifikasi faktor-faktor psikososial penuaan yang sehat. Para peneliti mengobservasi dua grup yang berbeda: 456 laki-laki dari bagian dalam kota Boston dan 268 lulusan Harvard, termasuk presiden John F. Kennedy. Para ilmuwan mengumpulkan sampel darah, melakukan brain scans dan menganalisa survey buatan sendrii dan interaksi aktual dengan para partisipan. 

Direktur studi tersebut, Dr. Robert Waldinger, menjelaskan: "Pesan paling penting dari studi selama 75 tahun ini adalah: hubungan baik membuat kita lebih bahagia dan lebih sehat. Titik." 

Menurutnya, stres kronis karena kesepian, tidak bahagia, meresap ke dalam tubuh dan merusaknya pelan-pelan. Namun, rahasia sehat bukan berarti harus selalu dikelilingi oleh orang-orang atau punya pasangan. Pasalnya, seseorang tetap bisa merasa kesepian di tempat paling ramai sekalipun. Punya pasangan pun tidak menjamin kebahagiaan, terlebih jika ada jarak emosional antara keduanya. "Yang paling penting bukanlah kuantitas hubungan, tapi kualitas dan kedalamannya," jelas Waldinger. 

Namun bagaimana menjaga agar hubungan tersebut kokoh dan berkualitas? "Dengan memberikan perhatian penuh adalah salah satu hal terpenting yang bisa kita tawarkan," kata Waldinger. Artinya (kamu mungkin sudah tahu ini dan bosan mendengarnya): menjauhkan diri dari ponsel dan alat elektronik lainnya ketika berkumpul bersama teman dan keluarga, dan mengutamakan interpersonal dibandingkan uang dan kepopuleran.