Penting: Mengapa Kamu Harus Menghabiskan Lebih Banyak Waktu dengan Orang yang Positif

Penting: Mengapa Kamu Harus Menghabiskan Lebih Banyak Waktu dengan Orang yang Positif
ISTOCK

Lakukan mulai dari hari ini.

Hidup itu singkat—terlalu singkat jika hanya dihabiskan dengan orang-orang yang negatif. Eits, bukan berarti teman-temanmu yang tidak positif itu harus dibuang jauh-jauh ya, tapi biasanya mereka "sukses" menyedot energi dan kebahagiaan sehingga mencapai titik nol, dan membuatmu minder setiap kali bertemu atau ngobrol. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi orang-orang positif di dalam hidupmu, dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka. 

Pastinya orang-orang positif ini bukan nabi atau orang suci—bisa saja sih, pernah menjadi sukarelawan di berbagai daerah konflik, tapi sebenarnya mereka hanya manusia biasa. Ciri-cirinya, antara lain: yakin dengan kemampuanmu, menginspirasimu menjadi orang yang lebih baik, mendukungmu meraih cita-citamu, membuatmu merasa atraktif, senang dan bersemangat setelah ngobrol dengan mereka, serta ikutan bahagia saat kamu sukses. Oh, "baik dan positif" ini bukan berarti mereka sama persis seperti dirimu; terlalu banyak kesamaan juga bisa menghalangi pertumbuhan karakter! Intinya, dengan mereka kamu bisa berargumen secara sehat dan terbuka. Dan kenapa kamu harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka? Mereka membuat hidupmu lebih bahagia, bermakna, plus tiga alasan lain berikut ini

1. Membantumu memiliki umur lebih panjang.

Sebuah penelitian menyimpulkan seorang teman bisa mempengaruhi kesehatan, bahkan lebih daripada diet. Jika temanmu mengadopsi hidup sehat dan sering berolahraga, misalnya, kemungkinan kamu bisa tertular gaya hidup tersebut. Itulah sebabnya, "salah satu hal paling hebat untuk menambahkan umur panjang adalah mengkurasi jaringan sosial terdekatmu," kata Dan Buettner, seorang penulis buku "The Blue Zones of Happiness", kepada New York Times." Tidak perlu satu kampung. Menurutnya, menjaga hubungan baik dengan tiga sampai lima teman di dunia nyata (bukan teman dari negeri antah berantah yang hanya kenal di media sosial) yang kepada mereka kamu bisa membicarakan hal serius, bisa ditelepon terutama saat lagi sial—mendengarkan dan peduli, itu lebih penting. "Mereka ini lebih baik daripada obat atau suplemen anti-penuaan apa pun," kata Buettner. 

2. Kinerjamu lebih baik.

"Kemampuan profesional individualmu," kata Ben Casnocha, seorang Silicon Valley entrepreneur dan salah satu penulis buku "The Start-Up of You: Adapt to the Future, Invest in Yourself, and Transform Your Careerdalam sebuah wawancara, "diperkuat oleh orang-orang di sekitarmu." Jika kamu memiliki teman-teman yang bisa diajak ngobrol, bertukar ide dan saling membantu jika ada masalah, tertawa bersama-sama, maka hasil kerjamu lebih bagus (karena kamu lebih bahagia), dan "hal ini merupakan sebuah strategi karier paling cerdas," ujarnya.

3. Membuatmu tidak takut menjadi diri sendiri.

Setiap orang berbeda. Begitu juga, definisi kebahagiaanmu dengan temanmu; kamu sudah senang dan puas di rumah seharian sambil nonton Netflix, sementara dia bahagia saat berada di mal. Akan tetapi, seorang teman yang positif tidak akan meremehkan pandangan tersebut—dan begitu pula sebaliknya, kamu tidak akan menganggap rendah ambisinya. Singkat kata, ketika dikelilingi orang-orang yang positif, kamu tidak akan takut menjadi diri sendiri. Dan, "ketika kamu dikelilingi orang-orang positif... stresmu berkurang dan lebih mudah bahagia bahkan ketika melakukan hal-hal kecil," tulis Leon Legothetis, seorang penulis dan pembaca acara TV. 

Jika kamu bingung bagaimana caranya untuk menjadi orang yang juga positif, salah satu cara paling mudah adalah dengan melakukan hal ini setiap kali seseorang membantumu—sekecil apa pun itu.