Perempuan Ceria Belum Tentu Bahagia Bagaimana Cirinya?

Perempuan Ceria Belum Tentu Bahagia Bagaimana Cirinya?
IStock

Iri melihat temanmu seperti bahagia setiap hari karena dia orangnya selalu ceria? Mungkin dia sebenarnya tidak bahagia, coba baca cirinya. 

Psikolog klinis dewasa dan hypnoterapist dari Sanatorium Dharmawangsa, Jakarta, Liza Marielly Djaprie, M. Psi., memberikan penjelasan. Jangan salah ya, kalau temanmu selalu ceria belum tentu dia bahagia. Begitu pula saat melihat teman yang pendiam belum tentu dia kesepian.

“Banyak orang salah kaprah, kesannya orang introvert pasti pemalu, nggak pedean, sedangkan ekstrovert lebih happy,” papar Liza saat berbincang dalam acara Woop Connect hasil kolaborasi Woop.id dengan pasta gigi Systema di Walking Drums, Patiunus, Blok M, Jakarta Selatan.

Liza melanjutkan, orang yang terlihat selalu ceria bisa jadi dalamnya kesepian. Ia mengalihkan rasa kesepiannya dengan bersikap senang dan terlihat bahagia. Padahal itu hanya kelihatannya saja. Lalu bagaimana cirinya?

img

Foto: Ilustrasi/iStock

Coba lihat, apa dia orangnya suka caper (cari perhatian) atau tidak? Bila ia suka cari-cari perhatian orang lain hingga berlebihan maka bisa dipastikan ada ‘masalah’ dalam dirinya. Orang yang terlihat bahagia padahal dalamnya kesepian, itu paling ‘berbahaya’.

“Orang extrovert biasanya memang lebih percaya diri tapi kalau kita melihat berlebihan banget itu hanya sikap atas kesepiannya dia. Beda ya antara loneliness dan aloness. Loneliness itu sepi, aloness sendiri, misal dia suka banget berada dalam crowd tapi pulang-pulang bunuh diri, itu banyak.”

img

Psikolog Liza Marielly Djaprie, M. Psi.

Sementara orang introvert yang suka menyendiri belum tentu kesepian. Mungkin dengan menyendiri ia menjadi lebih bahagia. Tak heran bila orang introvert biasanya bergaul dengan yang pendiam juga karena mereka memiliki persamaan ‘prinsip’ dalam bersosialisasi demi mendapatkan kebahagiaan.

“Orang introvert biasanya ada energi dalam tubuhnya yang mengakibatkan dia senang banget kalau hanya bersama dengan beberapa orang doang. Sesuatu bidang yang memang dia paham, biasanya kerjanya sebagai IT, researcher, berkelompok,” kata Liza lagi sebelum akhirnya menutup pembahasan mengenai ‘Self Confidence’ sesuai tema Woop Connect bulan ini.

Selanjutnya: Psikolog juga menerangkan melalui artikel ini kalau Indonesia masih hidup dalam culture galau. Apa ya maksudnya?