Penelitian: Perempuan Gunakan Pakaian Terbuka untuk Naikkan Kelas Sosial

Perempuan Gunakan Pakaian Terbuka untuk Naikkan Kelas Sosial
Wanita menggunakan dress

Penampilan ternyata masih menjadi faktor utama dalam menentukan status sosial seseorang. Ini dia penelitiannya!

Penampilan merupakan salah satu hal penting yang memengaruhi penilaian orang lain. Meski banyak yang menyanggah hal tersebut, sebuah penelitian justru mengatakan hal sebaliknya.

Para peneliti dari Australia menyebutkan bahwa perempuan cenderung memilih pakaian yang sedikit terbuka untuk menaikkan status sosial mereka.

Melibatkan 300 sukarelawan, penelitian itu menyuruh para wanita memilih pakaian yang akan mereka gunakan sewaktu berada di lingkungan masyarakat kelas atas.

Penelitian itu lalu menemukan bahwa wanita dalam kelas ekonomi yang tidak setara, menggunakan penampilan mereka untuk bisa meningkatkan status sosial di mata orang lain.

Bukan tanpa alasan, pilihan yang dibuat oleh para perempuan tersebut biasanya berlandaskan kecemasan atas status sosial ekonomi.

Baca juga: Studi Menyebutkan: Wanita Memang Terlahir Sebagai Pemimpin

ISTOCK/G-STOCK STUDIO
Status sosial perempuan

Psikolog Khandis Blake dan rekannya dari University of Melbourne, melakukan percobaan itu dengan 300 orang dari 38 negara.

Relawan diminta menunjukkan seberapa cemas mereka tentang status sosialnya masing-masing dalam masyarakat. Kemudian, mereka diminta untuk memilih pakaian yang akan digunakan seandainya berada di tingkatan sosial yang lebih tinggi. Pilihannya pun beragam, mulai dari pakaian konservatif hingga yang lebih terbuka.

Para peneliti lalu menyimpulkan bahwa ketidaksetaraan penghasilan, mendorong wanita untuk menggunakan daya tarik mereka sebagai alat untuk maju.

"Meskipun saat ini kita kerap menyebutkan bahwa penampilan tak lagi penting untuk bersosialisasi, penelitian dan pengalaman sehari-hari justru mengatakan sebaliknya," ucap Dr Blake.

Hal ini juga dipengaruhi oleh pendapatan global yang terus tumbuh dan budaya konsumerisme. Jika terus terjadi, peneliti memperingatkan akan adanya masalah terkait kesehatan mental.

Selanjutnya: Pabrikan asal Inggris, Aston Martin telah meluncurkan SUV dengan desain yang lebih ramah perempuan. Yuk simak ulasannya!